POLEWALITERKINI.NET - Pengamat Politik Universitas Terbuka Majene, Awaluddin menyebutkan, untuk bisa maju bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, 27 Juni 2018 mendatang, Salim S Mengga sebaiknya merayu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berkoalisi.
Sehingga lanjutnya, PKB yang menawarkan Rektor Unasman Polman, Chuduriah Sahabuddin sebagai Calon Bupati Polman, bisa mengalah menjadi Calon Wakil Bupati Polman.
"Langkah politik yang sebaiknya dilakukan Salim S Mengga jika memang diusul Partai Demokat adalah berpaket. Dengan rela Rektor Unasman, Chuduriah Sahabuddin sebagai calon wakil bupati, untuk bisa bertarung lagi pada Pilkada serentak Polman." Jelasnya saat ditemui, Kamis (22/11/2017).
Kata dia, jika Demokrat dan PKB berkoalisi mengusul Salim-Chuduriah maka menjadi poros kekuatan baru sejumlah partai politik lain yang belum menentukan usulannya, sekaligus menjadikan bertambahnya amunisi partai potilik berkoalisi.
Alasan ini karena beberapa partai politik seperti Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Keadilah dan Persatuan Indonesia (PKPI) dan Partai Bulan Bintang (PBB) yang tanpa kursi anggota.
Anggotan Dewan Perwakilah Rakyat Daerah atau DPRD Polman, masing masing menunggu surat tugas dan rekomendasi Dewan Pimpinan Pusat.
"Saat ini komunikasi politik untuk menyatukan Partai Demokrat dengan PKB, sangat perlu dilakukan. Maka itulah tim sukses Salim S Mengga bersama petinggi DPD Partai Demokrat Sulbar melakukan tawaran politik kepada PKB untuk berkoalisi membentuk poros baru kandidat Pilkada Polman. Sehingga partai politik lain tertarik bergabung perkuat koalisi Salim-Chuduriah untuk melawan petahana Bupati Polman, Andi Ibrahim Masdar yang berpasangan Natsir Ratmah." Tuturnya.
Dia tambahkan, jika hingga batas waktu berakhirnya tahapan pedaftaran pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Polman periode 2018-2023 di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Polman, calon bupati Polman, Salim S Mengga belum dapat rekomendasi dari partai politik memenuhi persyaratan sebanyak 9 kursi DPRD Polman. Maka Salim dipastikan tidak ikut Pilkada Polman.
"Semoga calon bupati polman Salim S Mengga dapat memenuhi syarat dukungkan partai politik, untuk maju lagi bertarung Pilkada Polman. Sehingga pasangan calon bupati polman, Andi Ibrahim Masdar dengan Natsir Rahmat bisa bertarung." Terangnya.
Laporan : Nadi
Sehingga lanjutnya, PKB yang menawarkan Rektor Unasman Polman, Chuduriah Sahabuddin sebagai Calon Bupati Polman, bisa mengalah menjadi Calon Wakil Bupati Polman.
"Langkah politik yang sebaiknya dilakukan Salim S Mengga jika memang diusul Partai Demokat adalah berpaket. Dengan rela Rektor Unasman, Chuduriah Sahabuddin sebagai calon wakil bupati, untuk bisa bertarung lagi pada Pilkada serentak Polman." Jelasnya saat ditemui, Kamis (22/11/2017).
Kata dia, jika Demokrat dan PKB berkoalisi mengusul Salim-Chuduriah maka menjadi poros kekuatan baru sejumlah partai politik lain yang belum menentukan usulannya, sekaligus menjadikan bertambahnya amunisi partai potilik berkoalisi.
Alasan ini karena beberapa partai politik seperti Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Keadilah dan Persatuan Indonesia (PKPI) dan Partai Bulan Bintang (PBB) yang tanpa kursi anggota.
Anggotan Dewan Perwakilah Rakyat Daerah atau DPRD Polman, masing masing menunggu surat tugas dan rekomendasi Dewan Pimpinan Pusat.
"Saat ini komunikasi politik untuk menyatukan Partai Demokrat dengan PKB, sangat perlu dilakukan. Maka itulah tim sukses Salim S Mengga bersama petinggi DPD Partai Demokrat Sulbar melakukan tawaran politik kepada PKB untuk berkoalisi membentuk poros baru kandidat Pilkada Polman. Sehingga partai politik lain tertarik bergabung perkuat koalisi Salim-Chuduriah untuk melawan petahana Bupati Polman, Andi Ibrahim Masdar yang berpasangan Natsir Ratmah." Tuturnya.
Dia tambahkan, jika hingga batas waktu berakhirnya tahapan pedaftaran pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Polman periode 2018-2023 di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Polman, calon bupati Polman, Salim S Mengga belum dapat rekomendasi dari partai politik memenuhi persyaratan sebanyak 9 kursi DPRD Polman. Maka Salim dipastikan tidak ikut Pilkada Polman.
"Semoga calon bupati polman Salim S Mengga dapat memenuhi syarat dukungkan partai politik, untuk maju lagi bertarung Pilkada Polman. Sehingga pasangan calon bupati polman, Andi Ibrahim Masdar dengan Natsir Rahmat bisa bertarung." Terangnya.
Laporan : Nadi
