 |
| Tampak Kawasan Pasar Wonomulyo Kendaraan Berbagai Arah Khususnya Jalur Campa-Wonomulyo Mulai Padat Merayap |
 |
| Tampak Dari Sisi Kiri Jalan Arah Polewali-Wonomulyo Mulai Padat Merayap |
POLEWALITERKINI.NET – Seperti tahun sebelumnya menjelang hari raya
Idul Fitri, warga Polewali Mandar, Sulawesi Barat, cenderung berburu pakaian
lebaran dan perlengkapan ibadah di Pasar
Wonomulyo, mereka menjadikan sasaran berbelanja.
Selain itu di depan pasar wonomulyo
adalah jalur trans yang sering dilintasi pemudik antar kabupaten maupun provinsi.
Akibatnya, kemacetan pun tak terhindarkan. Padat merayap arus lalu lintas sangat
terasa baik dari arah polewali – majene maupun sebaliknya.
Pantauan awak media, titik kemacetan
paling parah terasa disepanjang jalan depan pasar wonomulyo. Para pengunjung
pasar yang menggunakan mobil sebagian angkot parkir menunggu penumpang di badan
jalan raya hingga menghambat laju kendaraan yang melintas.
"Banyak kendaraan parkir
hingga mengambil badan jalan. Kemacetan ini hanya diatur oleh warga setempat
yang peduli. Panjang sekali pak antriannya, sekitar 1 kilo meter." Kata
Mansur, salah satu warga setempat. Rabu (06/06/2018).
Kemacetan di depan pasar jalur
provinsi ini biasa terjadi pada hari pasar, yakni Rabu dan Minggu. Terlebih
mendekati hari raya Idul Fitri pengunjung dari berbagai kecamatan datang ke
wonomulyo untuk berbelanja.
Terkait ini Kasat Lantas Polres
Polman, AKP Suhartono, S.H., S.I.K kepada polewaliterkini.net mengatakan,
pembangunan pos pengamanan wonomulyo dalam rangka Ops Ketupat Siamasei 2018
akan mencoba mengurai titik kemacetan.
“Pos pengamanan yang telah dibangun tentu akan memaksimalkan peran
tugas kepolisian untuk mengatensi di lokasi mengurai titik macet.”
Kata AKP Suhartono, S.H., S.I.K.
Dia tambahkan, persoalan
kemacetan di titik depan pasar wonomulyo tentu pihak kepolisian memohon
dukungan kerjasama stakeholder terkait di Polman serta kesadaran masyarakat
untuk tertib berlalulintas.
“Selain dukungan kerjasama stakeholder terkait di Polman, juga memohon
kesadaran kepada seluruh masyarakat tertib berlalulintas. Untuk melakukan
pengalihan jalur pete pete atau angkot pihak kepolisian dan instansi terkait
akan berkoordinasi untuk melakukan survei dan evaluasi”.
Laporan :
Sukriwandi
