Iklan


 

PIHAK MEDIS DAN POLISI DUGA NELAYAN TETE MENINGGAL KARENA INI!

Sabtu, 02 Juni 2018 | 17:54 WIB Last Updated 2018-06-02T10:44:17Z
Anak Korban Peragakan Posisi Pertama Kali
Ketika Perahu Ditemukan
Polisi, Aparat Desa dan Pihak Keluarga Menyaksikan
Pemeriksaan Oleh Tim Dokter
Polisi Melakukan Identifikasi di Rumah dan Perahu
Yang Digunakan Korban
POLEWALITERKINI.NET – Pihak medis, yakni dr. Sukuriah Usman didampingi Unit Identifikasi Polres Polman dan Kanit Reskrim Polsek Binuang, Sulawesi Barat, tak menemukan tanda kekerasan melainkan hanya bekas luka bakar/melepuh yang diduga dari panas knalpot mesin katinting.

BERITA TERKAIT : Dada Terkelupas, Nelayan Tete Polman Ditemukan Keluarganya Tewas di Perahu!

Sebelumnya diberitakan, Yamir (55), Warga Dusun Tete, Desa Paku, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, ditemukan pihak Keluarga bersama perahunya mengapung di sekitar pinggiran pulau dalam keadaan tak bernyawa.

Zainuddin (28), tak lain adalah anak dan Supriadi (30), menantu korban, menemukan orang tuanya tak bernyawa di atas perahu sandar di Pulo Kecil tak berpenghuni (Pulau Tau Manu). Kondisi korban saat itu ada bekas luka bakar melepuh.

“Berangkat ke laut. Jumat, 1 Juni 2018 usai sahur, curiga sore belum kembali kita melakukan pencarian dan menemukan Yamir di atas perahu posisi terlentang dan tak bernyawa sekitar pukul 17.45 wita di Pulau.” Katanya.

Pihak medis, dr. Sukuriah Usman didampingi Unit Identifikasi Polres Polman dan Kanit Reskrim Polsek Binuang, yang tiba di rumah duka tak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan melainkan hanya bekas luka bakar melepuh yang diduga dari panas knalpot mesin perahu.

“Diduga luka melepuh akibat panas knalpot dan sudah mengering karena terik matahari pada bagian dada dan pelipis sebelah kiri. Diperkirakan korban kecapean dengan kondisi fisik yang sudah tua dan memaksakan menarik ikan hasil tangkapannya yang besar kemudian korban terjatuh dan tersungkur di atas knalpot mesin perahu lalu terhimpit disela-sela perahunya.” Seperti dugaan pihak medis dan petugas kepolisian setempat.

Atas musibah ini menyaksikan Kades Paku, Syarifuddin Latu bersama Bhabinkamtibmas, Desa Paku, Bripka Mansyur, pihak keluarga mengikhlaskan apa yang dialami Yamir dan tidak perlu dilakukan otopsi.

Sesuai rencana pihak keluarga almarhum Yamir (55), hari ini sudah dikebumikan di Tempat Perkuburan (TPU) Islam Dusun Tete, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Laporan  :  Sukriwandi


iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • PIHAK MEDIS DAN POLISI DUGA NELAYAN TETE MENINGGAL KARENA INI!

Trending Now

Iklan

iklan