Iklan


 

Kebakaran Padi Unggul Wonomulyo, Remaja 15 Tahun Tewas

Kamis, 28 Agustus 2025 | 01:06 WIB Last Updated 2025-08-27T17:06:29Z

Kebakaran satu kios di jalan Padi Unggul Pasar Induk Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar. Menewaskan remaja putri berusia 15.Tahun. (Foto : Nadi).

PolewaliTerkini.Net - POLMAN - Kebakaran hebat melanda Empat unit kios di Jalan Padi Unggul 1, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman). 


Kejadian itu menewaskan seorang pedagang terjebak dalam kios bernama Nurul Arafah berumur 15 tahun. Pada pukul 17.00 Waktu Indonesia Tengah (Wita). Rabu, 27 Agustus 2025.


Saksi mata, Yamin mengatakan. Kebakaran pertama terjadi di kios milik Asma yang berjualan campuran, dimana kobaran Api langsung membesar membakar kios yang menyala ke kios lainnya berada di sepanjang jalan Padi Unggul Satu. 


Selain itu Motor milik Asma turut terbakar, besarnya kobaran Api disebabkan ada Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite yang ikut terbakar di salah satu kios.


"Api cepat membakar kios Asma karena ada jualan Pertalite di dekat kios Asma." Jelasnya.


Disampaikan saksi, pada saat terbakar, Asma menyelamatkan diri dengan melompat keluar ke saluran Irigasi yang berada di belakang kiosnya. 


Namun, besarnya kobaran Api sehingga Asma tidak mampu menyelamatkan anaknya bernama Nurul Arafah yang terjebak dalam kios di tumpukan Jerigen jualan Pertalite. Kemudian menyambar tubuh anaknya dan jadi penyebab meninggal dunia.


"Ibu Asma selamat karena melompat ke Irigasi di belakang kios yang terbakar. Tetapi anaknya terjebak jerigen jualan Pertalite di dalam kios hingga terbakar." Tutunya. 


Sementara Kepala Unit Pelaksanan Teknis Daerah  (UPTD) Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Polman, Imran menyebutkan, pada pukul 17.58 Wita menerima laporan terjadi kebakaran di Jalan Padi Unggul Kompleks Pasar Induk Wonomulyo.


Dari informasi tersebut, langsung menuju lokasi dengan 4 Armada Kebakaran bersama 18 personil. Dimana yang terbakar kios jualan buah-buahan dan ada salah satunya jualan BBM eceran. 


Setelah melakukan pemadaman di kios terbakar, menemukan satu korban yang di evakuasi ke mobil ambulans untuk dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonomulyo, Kabupaten Polman.


"Korban yang meninggal dalam posisi bersujud, yang terjebak pada saat kebakaran. Merupakan remaja perempuan yang berumur 15 tahun." Tandasnya.


Di tempatkan terpisah Kapolsek Wonomulyo, AKP Sandy Indrajatiwiguna mengatakan, berdasarkan keterangan saksi mata Eka Purnama (35), kebakaran bermula dari kios milik Asma. 


Saksi mengaku mendengar suara ledakan sebelum api cepat merembet ke kios lain yang berdempetan.


"Saat itu terdengar teriakan minta tolong dari dalam kios, namun upaya penyelamatan gagal karena api sudah membesar." Bebernya.


Diuraikan, Asma sempat berusaha masuk kembali ke kios untuk menyelamatkan anaknya, namun tidak berhasil. Nurul Arafah diduga bersembunyi di antara tumpukan jerigen berisi pertalite yang kemudian ikut terbakar dan menyambar tubuh korban. 


Api dipadamkan  pada pukul 17.30 Wita dengan Empat unit mobil pemadam kebakaran dari Polewali dan Campalagian tiba di lokasi. Dan Api baru dapat dikuasai sekitar pukul 18.00 Wita.


"Nurul Arafah diduga bersembunyi di antara tumpukan jerigen berisi pertalite yang kemudian ikut terbakar, menyambar tubuh korban." Jelasnya.


Dibeberkan Kapolsek, selain menelan korban jiwa bernama Nurul Arafah, juga menimbulkan kerugian materiil. Tiga kios milik Asma (40), Mala (35), dan Hawasi (55) ludes terbakar. 


Sedangkan sejumlah barang berharga turut hangus di antaranya, 1 unit sepeda motor Honda Beat senilai Rp. 20 juta rupiah, 1 tabung gas, uang tunai sekitar Rp. 5 juta rupiah, 3 unit telepon genggam senilai Rp. 5 juta rupiah. Serta bangunan kios dengan total estimasi kerugian sekitar Rp. 50 juta rupiah.


"Korban jiwa bernama Nurul Arafah, juga menimbulkan kerugian materiil. Tiga kios milik Asma, Mala dan Hawasi ludes terbakar." Katanya.


Ditambahkan Kapolsek, situasi akhirnya berhasil dikendalikan pada pukul 18.30 Wita. Personel Polsek Wonomulyo langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan mengamankan lokasi dan menghimpun keterangan saksi. 


Sementara penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di kawasan padat kios dan pemukiman.


"Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan." Katanya.


Penulis : Nadi

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kebakaran Padi Unggul Wonomulyo, Remaja 15 Tahun Tewas

Iklan

iklan