Iklan


 

Bentrok Antar Pemuda Kampung di Alu, 1 Orang Dinyatakan Tewas

Minggu, 23 September 2018 | 01:48 WIB Last Updated 2018-09-23T12:15:49Z
Guntur Dikabarkan Meninggal
Dunia
Korban (BW) Alami Luka Gores
POLEWALITERKINI - Tawuran kelompok antar warga kembali pecah, kali ini melibatkan warga Desa Pao Pao dan Desa Alu Kecamatan Alu, Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Sabtu (22/09/2018).

BERITA TERKAIT : PELAKU BENTROK BERUJUNG 1 TEWAS DI ALU MENYERAHKAN DIRI!

KBO Reskrim Polres Polman, IPTU Mustakim., S.H., mengatakan, perkelahian kelompok ini diperkirakan berlangsung pukul 16.30 Wita di Dusun Rattematama, Desa Pao-Pao, Kecamatan Alu, Polman.

Adapun kedua kelompok yang terlbat perkelahian tersebut, yaitu kelompok pertama yang diduga pelaku penganiayaan berinisial ML (50 Tahun) dan inisial SM (18 tahun) beralamat sama di Dusun Rattematama. 

Kemudian kelompok kedua korban penganiayaan bernama Guntur (33 Tahun ), BW (15 tahun) serta SD (17 tahun) beralamat sama di Dusun II Desa Alu.

Kondisi Guntur saat ini mengalami Luka terbuka pada bagian kepala sebelah Kiri, Luka terbuka pada bagian pelipis sebelah kiri, Luka lecet pada telapak tangan kanan, Luka Lecet pada Ibu Jari kaki kiri serta Luka lecet pada dada sebelah kanan. 

Sementara (BW) Luka terbuka dan luka gores (Luka sabet) pada punggung sebelah kiri dan (SD) hanya mengalami luka lecet pada lengan sebelah kiri. 

Berdasarkan data yang dihimpun, Kronologis kejadian berawal sekitar pukul 15.00 Wita,  Muslimin bersama anaknya Sumitro berangkat dari rumahnya di Desa Pao-Pao dengan menggunakan sepeda motor masing masing dengan tujuan ke Kecamatan Tinambung untuk menjemput istri dan anaknya.

Disaat perjalanan pulang pelaku dihadang oleh Guntur dan temannya hingga terjadi perkelahian antara Sumitno dengan Guntur namun dilerai oleh Muslimin kemudian pelaku melanjutkan perjalanan pulang dan tidak mengindahkan lagi kejadian tersebut.

Ketika Sumitno dan Muslimin berada di rumahnya, tak lama kemudian datang Guntur bersama temannya menggunakan sepeda motor  dengan membawa parang panjang dalam keadaan terhunus lalu terjadilah perkelahian antara kedua belah pihak di depan rumah Muslimin yang menyebabkan 2 orang luka akibat terkena sabetan parang panjang. 

Akibat peristiwa ini Guntur dirujuk ke RSUD Majene untuk mendapatkan perawatan medis namun sekitar Pukul 21.00 wita info dari pihak keluarga korban bahwa Guntur meninggal dunia di RSUD Majene.

Hingga berita ini diterbitkan, para pelaku masih dalam pengejaran polisi yang sempat melarikan diri sesaat setelah kejadian.

Laporan  :  Z Ramadhana
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Bentrok Antar Pemuda Kampung di Alu, 1 Orang Dinyatakan Tewas

Trending Now

Iklan

iklan