Iklan


 

Isu Bohong Gempa dan Tsunami, Warga Polman Panik, Bupati Pun Mengimbau!

Senin, 01 Oktober 2018 | 19:08 WIB Last Updated 2018-10-01T11:09:20Z
Dampak Berita Bohong Membuat Warga Panik
Tampak Warga Panik Dan Bergegas Mengungsi
POLEWALITERKINI.NET – Pasca bencana alam gempa bumi dan tsunami yang berpusat di Kabupaten Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah, membuat masyarakat di Sulawesi Barat, trauma dan panik.

Namun miris, segelintir oknum yang tak bertanggung jawab di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, memanfaatkan situasi sadar maupun tak sadar ikut menyebar kabar hoax (Bohong) melalui media sosial akan adanya gempa bumi dan tsunami di Polman.

Tak pelak, isu hoax itu kemudian menyebar sehingga sebagian warga mengungsi ke tempat yang lebih tinggi di daerah pegunungan di Desa Kuajang, Kecamatan Binuang dan gunung Perumtel Kecamatan Polewali.

Bahkan di sejumlah sekolah orang tua siswa datang menjemput anaknya yang sementara belajar di sekolah, sebagian guru pun mengambil langkah memulangkan muridnya lebih awal.

Berdasarkan informasi yang dihimpun sekolah yang terpaksa memulangkan siswanya, yaitu SDN 001, SMPN 1, dan SMPN 4 Polewali, sementara Kepala Sekolah SMAN 2 Polewali Muhammad Hatta mengungkapkan banyaknya orang tua siswa ke sekolah hendak menjemput anaknya lantaran khawatir banyak info gempa dan tsunami yang mereka dengar dari luar.

"Jelas Mempengaruhi siswaku yang lain dan guru yang sedang mengajar." Jelasnya, Senin 1 Oktober 2018.

Begitupun salah satu orang tua siswa SMPN 1 Polewali yang tak mau disebutkan namanya mengatakan, semua siswa disuruh pulang karena mengira Polman dalam keadaan siaga bencana.

"Sebagian tetangga pada kemas kemas pakaian siap mengungsi, Bahkan air minum sudah disiapkan." Ujarnya.

Kepanikan warga Polman di respon cepat Bupati Polman, Andi Ibrahim Masdar dengan membuat pengumuman dan mengimbau melalui siaran radio Mario FM supaya warga tidak terpancing dengan kabar hoax yang berkembang, ia berharap warga yang berada di pengungsian supaya segera kembali ke rumah masing masing.

"Belum ada yang bisa memprediksi kapan gempa bumi terjadi, sampaikan ke warga yang mengungsi agar kembali ke rumahnya." Kata Bupati Polman, Andi Ibrahim Masdar.

Laporan  :  Z Ramadhana.


iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Isu Bohong Gempa dan Tsunami, Warga Polman Panik, Bupati Pun Mengimbau!

Trending Now

Iklan

iklan