Iklan


 

Hidup Sebatang Kara...! Komunitas 2000 Peduli Bangun Rumah Kakek Borahima...

Senin, 05 Februari 2018 | 22:48 WIB Last Updated 2018-02-05T15:17:42Z
Komunitas Rp 2000 Bangun Rumah Kakek Borahima
Tampak Samping Rumah Kakek Borahima
Tampak Belakang Rumah Kakek Borahima
POLEWALITERKINI.NET – Organisasi Peduli Sosial di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, yang tergabung dalam  Komunitas Rp 2000 membangun rumah baru untuk kakek Borahima warga Dusun Garassi, Desa Nepo, Kecamatan Wonomulyo. Minggu (04/02/2018).

Kakek Borahima (60) tinggal seorang diri di Dusun Garassi, Desa Nepo, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polman. Gubuk reok ukuran 2x2 Meter adalah rumah tempat berlindung, beristirahat. Dia selama ini bekerja memungut buah kelapa di sekitar pantai Garassi.

Jika hasil penjualan buah kelapa yang ia pungut tak mencukupi untuk membeli beras, terkadang pria Lanjut Usia ini terpaksa berpuasa atau berharap kepada belas kasihan tetangga.

“Syukur kalau ada yang datang lagi melihat dan membantu saya, sebab bantuan dari pemerintah pun tidak ada yang boleh diharap, tidak pernah datang untuk berkunjung kesini.” Tutur Borahima Kepada Wartawan.

Menyikapi kondisi Borahima, Ketua komunitas 2000, Abdul Razak Ismail bersama timnya berinisiatif membangun rumah berukuran 3x4 Meter buat kakek Borahima karena rumahnya sangat memperihatinkan.

"Bangunan rumah ini murni dari rekan rekan komunitas Rp. 2000 dan tidak ada bantuan dari pemerintah." Ungkap Ketua komunitas 2000, Abdul Razak Ismail.

Beberapa hari lalu lanjutnya, sempat berhembus kabar bahwa pemerintah kecamatan Wonomulyo akan membantu Kakek ini berupa bangunan teras dan dapur namun sampai saat ini belum ada tersalurkan.

“Komunitas 2000 tidak menunggu janji pemerintah itu dan langsung mendirikan rumah untuk kakek tua ini mengingat kakek Borahima juga sudah sangat membutuhkan rumah tersebut. Perkiraan proses pengerjaan rumah rampung kisaran 1 Minggu.” Katanya.

"Kemarin ada dari pemerintah yang memberikan bantuan uang Rp. 500. 000, katanya untuk konsumsi tukang yang bekerja, walaupun tidak ada itu kita akan tetap bekerja dan masyarakat juga sangat antusias membantu kami." Ungkap Abdul Razak Ismail.

Sementara di lokasi pembangunan, tampak mata kakek Borahima berkaca kaca dan menitiskan air mata memandangi rangka bangunan rumah yang telah berdiri.  Dia pun mengadahkan tangan kemudian berdoa sambil mengusap wajah dengan kata Amin.

“Akhirnya saya juga punya tempat yang layak, saya sangat berterima kasih atas bantuan rumah dari komunitas Rp 2000, saya mendoakan semoga komunitas ini rezekinya terus bertambah sehingga mereka bisa terus membantu sesama yang membutuhkan.” Kata Kakek Borahima.

Masih di lokasi pembangunan, salah satu Tokoh masyarakat di Dusun Garassi, Tolai merasa bersyukur dengan adanya komunitas Rp 2000 yang memberikan bantuan rumah kepada kakek tua ini.

"Dirinya juga sangat bersukur dengan adanya komunitas ini yang sudi berbagi rezekinya apalagi terhadap kakek yang sebatang kara ini.” Ungkap Tolai.  

Laporan  :  Erwin Setiawan
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Hidup Sebatang Kara...! Komunitas 2000 Peduli Bangun Rumah Kakek Borahima...

Trending Now

Iklan

iklan