Iklan


 

DIDUGA MASALAH ASAP KOPRA, 1 ORANG PALECE TEWAS DI TEMPAT

Rabu, 17 Oktober 2018 | 18:13 WIB Last Updated 2018-10-19T13:14:28Z
Kiri Pelaku Penganiayaan
Tempat Kejadian Perkara
Tampak Warga Tandu Korban
POLEWALITERKINI.NET - Pihak Kepolisian Sektor Tinambung, Resort Polewali Mandar, tengah menangani kasus penganiayaan hingga korban meninggal dunia. Rabu (17/10/2018).

Kepala Kepolisian Sektor Tinambung, IPTU Tajuddin.,S.Sos mengatakan, peristiwa penganiayaan mengakibatkan korban luka berat dan meninggal dunia di Dusun 1 Palece, Desa Palece, Kecamatan Limboro.

BERITA TERKAIT : Pasca Pembunuhan di Palece Polisidan TNI Amankan Rumah Pelaku  
"Kejadian penganiayaan hingga hilangnya nyawa seseorang terjadi sekira pukul 13.00 Wita." Kata Kapolsek Tinambung, IPTU Tajuddin.,S.Sos.

Akibat penganiayaan ini korban SAHABUDDIN Alias KAWU (45), Tani, warga Dusun I, Desa Palece, Kecamatan Limboro, Polman, mengalami Luka terbuka pada bagian kepala, robek pada bagian belakang dan tewas di tempat.

Sementara pelaku KALMAN (50) Tani, warga Dusun I, Desa Palece, Kecamatan Limboro, Polman, mengalami luka robek pada bagian tangan kanan di atas jari telunjuk.
    
Kronologis kejadian ini lanjut Kapolsek, sekitar pukul 12.45 Wita, Pelaku KALMAN (50), berangkat ke kebun seorang diri untuk pergi mengambil makanan kambing dan dalam perjalanan pelaku bertemu dengan korban SAHABUDDIN (45), bersama anaknya RUSTAM (10).

Kemudian saat itu pelaku KALMAN sempat bertanya kepada korban SAHABUDDIN bahwa kalau kita sementara membakar kelapa untuk kopra jangan terlalu dekat dengan rumah karena asapnya masuk ke rumah.

"Pertanyaan itu pun disikapi korban SAHABUDDIN dengan marah dan berkata 'kenapai'. Pelaku kembali menegur SAHABUDDIN, kenapa kita marah akan tetapi korban tetap marah dan mengucapkan kata kata kasar kepada pelaku." Kata IPTU Tajuddin.,S.Sos.

Tak terima kata kasar, pelaku emosi dan langsung mencabut parang panjangnya yang di selipkan di samping kirinya kemudian mengarahkannya ke bagian kepala korban sebanyak 1 kali. 

"Akibat tebasan parang itu korban pun terjatuh ke tanah dengan posisi membelakang dan pelaku kembali mengayunkan parangnya sebanyak 1 kali tepat mengenai bagian belakang korban." Ujar IPTU Tajuddin.,S.Sos.

Usai melakukan penganiayaan pelaku kemudian meninggalkan Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menuju ke Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Tinambung, untuk menyerahkan diri.

Laporan : Wiwin
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • DIDUGA MASALAH ASAP KOPRA, 1 ORANG PALECE TEWAS DI TEMPAT

Trending Now

Iklan

iklan