![]() |
Danramil Mamasa, Kapten Inf Wowo Sugarwo, Mobil Truk dan Korban |
![]() |
Evakuasi Barang Milik Korban |
Danramil Mamasa, Kapten Inf Wowo Sugarwo kepada wartawan mengatakan, peristiwa ini. Selasa, 13 November 2018 sekira jam 07.30 Wita di Jalan Poros Mamasa - Polewali di Desa Mesa Kada, Kecamatan Tanduk Kalua, Kabupaten Mamasa.
“Mobil truk 6 Roda warna biru dengan Nomor Register DC 9425 AD yang di kemudikan oleh Daud Toding (40), warga Batu Randanan, Kecamatan Mamasa, terguling dan masuk jurang.” Kata Danramil Mamasa, Kapten Inf Wowo Sugarwo.
Kata Danramil, kendaraan truk 6 roda membawa para pengungsi gempabumi Mamasa dari arah Sumarorong menuju Ke Kota Mamasa, namun naas mengalami kecelakaan dan terguling masuk kejurang.
“Keterangan warga setempat mobil truk tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dan diduga sopir dalam keadaan mengantuk sehingga membuat ban mobil kiri depan tersebut turun dari Bahu jalan (Beton Jalan) kemudian oleng dan terguling ke dalam jurang dengan Kedalaman sekira 5 Meter.” Kata Kapten Inf Wowo Sugarwo.
Lebih lanjut dia mengatakan, dari ke 5 korban dilaporkan 2 orang meninggal dunia di tempat sementara 3 lainnya meninggal di RSUD Polewali. Kini para korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.
Sementara itu Sopir Daut Todding telah diamankan oleh pihak Kepolisian Resort Polewali Mandar, Sulawesi Barat, untuk kemudian dimintai Keterangan dan penyelidikan atas terjadinya kecelakan tersebut.
Laporan : Burhanuddin Haruna