Iklan


 

Ketum CEO RMOL Terpilih, JMSI Sulbar Sampaikan Masalah Serius Media Siber di Daerah

Rabu, 01 Juli 2020 | 14:42 WIB Last Updated 2020-07-01T06:43:38Z

POLEWALITERKINI.NET - Musyawarah Nasional Munas (Munas) I Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) berlangsung sukses hingga menetapkan CEO RMOL Network Teguh Santosa jadi ketua umum.

Meski berlangsung secara virtual namun Munas I JMSI mendapat apresiasi dari berbagai pihak, salah satunya dari Dewan Pers.

Wakil Ketua Dewan Pers Hendry Ch Bangun yang turut memberi sambutan pada Munas I JMSI, Senin (29/6/2020) mengatakan, pihaknya menyambut baik kehadiran Jaringan Media Siber Indonesia.

Kata dia, Ia kehadiran JMSI diharapkan turut mengurai tantangan duania pers kekinian.

"Pada saatnya nanti JMSI akan menjadi bagian dari Dewan Pers. Silakan menggelar Munas dan mendaftarkan diri untuk menjadi konstituen Dewan Pers." Ujar Hendry.

Pada Munas perdana yang dipandu dari Kota Pekanbaru Provinsi Riau ini, pengurus daerah JMSI dari 24 provinsi berkesempatan menyampaikan pandangan dan sikap serta masukan dari masing-masing daerah.

Pelaksana Tugas Ketua JMSI Provinsi Sulawesi Barat, Harmegi Amin turut menyampaikan masukan untuk masa depan JMSI dan perusahaan media siber, khususnya di Sulawesi Barat.

Harmegi di kesempatan ini menyampaikan kondisi dan perkembangan media siber di Sulawesi Barat. Ia mengatakan bahwa para pemilik media siber di Sulbar sebagian besar dari kalangan muda.

Karena itu lanjutnya, mereka kebanyakan mengalami kendala untuk proses verifikasi faktual ke Dewan Pers lantaran persyaratan pemimpin redaksi harus wartawan jenjang utama.

"Ini yang menjadi masalah serius kami di daerah, khususnya Sulawesi Barat, ada banyak media siber yang mulai tumbuh tapi kawan-kawan kesulitan melakukan verifikasi ke Dewan Pers."
Ujar Egi, sapaan Harmegi Amin.

Selain soal verifikasi media Harmegi juga menyorot profesionalisme pengelola media siber. Karenanya Egi meminta agar JMSI mengagendakan pelatihan pengelolaan media online untuk semua anggota se-Indonesia.

Menanggapi hal itu, Mahmud Marhaba Sekjend terpilih JMSI menyampaikan pentingnya membangun jejaring.

Kata dia, dengan membangun jejaring media diharapkan dapat membantu berbagai masalah yang dihadapi anggota JMSI di daerah. Mahmud berharap agar semua pengurus dan anggota JMSI bisa saling menguatkan.

"Kita bisa melakukan tukar informasii pelaksanaan uji kompetensi di masing-masing daerah, ini adalah bagian dari kerjasama jejaring untuk saling membantu dan mendukung." Ujar Mahmud.

Sebagai informasi, rangkaian Munas I JMSI telah dimulai sejak dua pekan lalu. Diawali dengan diskusi virtual mengenai situasi pandemi dan strategi memasuki new normal di tiga negara tetangga; China, Korea Selatan, dan Vietnam, lalu diskusi mengenai masa depan media siber pasca Covid-19.

Rangkaian Munas I JMSI dibuka Menko Perekonomian Airlangga Hartarto pekan lalu (23/6/2020) pekan lalu. Sehari menjelang puncak Munas, JMSI menggelar lomba puisi secara virtual yang sudah dicatat Museum Rekor Indonesia-Dunia (MURI) sebagai rekor dunia.

Dalam Munas JMSI I ini, Teguh Santosa terpilih secara aklamasi menjadi ketua umum JMSI. CEO RMOL (Rakyat Merdeka) Network itu didampingi Sekjend Mahmud Marhaba yang sebelumnya bertindak sebagai PLT Ketua Umum JMSI. (*)

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Ketum CEO RMOL Terpilih, JMSI Sulbar Sampaikan Masalah Serius Media Siber di Daerah

Trending Now

Iklan

iklan