POLEWALITERKINI.NET – Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) diperingati berdasarkan Keppres No. 4 Tahun 1993 yang ditandatangani oleh Presiden kita kala itu yaitu bapak Suharto serta ditetapkan setiap tanggal 5 November di setiap tahunnya.
Memperingati (HPCSN) 2020 kali ini Komunitas Sahabat Penyu dan Laut biru melakukan kegiatan Kemah Konservasi di Rumah Penyu Mampie bersama lintas kumunitas yang ada di Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan.
Muh. Yusri ketua Sahabat Penyu selaku penanggung jawab kegiatan Kemah Konservasi mengatakan, selain memperingati HPCSN 2020, kegiatan ini juga merupakan Pra Festival Penyu 2021 mendatang.
"Ini merupakan kegiatan peratama kami, tahun sebelumnya yang buat kegiatan serupa dari SMA 1 Polewali dengan cara gerakan seribu koin, tapi karena Corona sehingga mereka tidak punya kesempat melakukan kegiatan." Kata Yusri.
"Alhamdulillah kegiatan ini diikuti dari berbagai komunitas lintas kabupaten dan dari berbagai latar." Lanjutnya.
Kegiatan kemah konservasi kali ini dibuka langsung oleh Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sulsel. Ir. Thomas Nifinluri, M. Sc.
Setelah membuka kegiatan, Thomas membagikan sejumlah masker pada peserta kemah konservasi untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Karena ini masa pandemi, jadi kita mau agar semua peserta tetap mematuhi protokol kesehatan." Ujar Thomas.
Memperingati (HPCSN) 2020 kali ini Komunitas Sahabat Penyu dan Laut biru melakukan kegiatan Kemah Konservasi di Rumah Penyu Mampie bersama lintas kumunitas yang ada di Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan.
Muh. Yusri ketua Sahabat Penyu selaku penanggung jawab kegiatan Kemah Konservasi mengatakan, selain memperingati HPCSN 2020, kegiatan ini juga merupakan Pra Festival Penyu 2021 mendatang.
"Ini merupakan kegiatan peratama kami, tahun sebelumnya yang buat kegiatan serupa dari SMA 1 Polewali dengan cara gerakan seribu koin, tapi karena Corona sehingga mereka tidak punya kesempat melakukan kegiatan." Kata Yusri.
"Alhamdulillah kegiatan ini diikuti dari berbagai komunitas lintas kabupaten dan dari berbagai latar." Lanjutnya.
Kegiatan kemah konservasi kali ini dibuka langsung oleh Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sulsel. Ir. Thomas Nifinluri, M. Sc.
Setelah membuka kegiatan, Thomas membagikan sejumlah masker pada peserta kemah konservasi untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Karena ini masa pandemi, jadi kita mau agar semua peserta tetap mematuhi protokol kesehatan." Ujar Thomas.
Laporan : Muh. Jauhar
