Iklan


 

Dukung Bawang Goreng Renggeang, Bupati Polman Akan Siapkan Rumah Produksi

Minggu, 05 Maret 2023 | 23:31 WIB Last Updated 2023-03-05T15:56:47Z

Bupati Polman H. Andi Ibrahim Masdar (Kirii) 
Saat diwawancara awak media usai Mengunjungi KWT Sejahtera Didampingi PLT. Kadis Pertanian dan Pangan Kabupaten Polman H. Ibrahim Wela (Tengah) serta Ketua KWT Sejahtera Rohana (Kanan).
Foto : Acho Metro

PolewaliTerkini.Net - POLMAN - Mendukung pelaku usaha produk Lokal, Bupati Polewali Mandar (Polman), H. Andi Ibrahim Masdar kunjungi Kelompok Wanita Tani (KWT) Sejahtera yang berada di Dusun Renggeang Utara, Desa Renggeang, Kecamatan Tinambung. Minggu (05/03/2023).


KWT Sejahtera merupakan pelaku usaha produk bawang goreng gurih khas daerah Polman.


Dalam kunjungannya, Bupati Polman H. Andi Ibrahim Masdar mengatakan, bawang goreng gurih milik Kelompok Wanita Sejahtera ini, memiliki keunggulan dari sisi rasa yang tak kalah dibandingkan produksi daerah lain." Ujar AIM sapaan akrab Bupati Polman.


Bupati Polman berjanji akan menyiapkan rumah produksi, namun dengan salah satu syarat, yakni mendapatkan pengakuan dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) untuk kemudian dipasarkan.


Bupati pun tak luput mencicipi bawang goreng gurih milik KWT sejahtera, tak hanya itu Bupati membeli puluhan produk asli daerah ini dan membagikan kepada rombongan dan masyarakat yang hadir. 


Aktifitas bupati Polman H. Andi Ibrahim Masdar bersama rombongan saat mengunjungi kebun bawang merah di Desa Renggeang. Foto : Acho Metro

Kata Bupati mereka sudah membuat produk bawang goreng gurih dan kita sudah coba tadi bersama -sama, rasanya berbeda memiliki rasa khas ada sedikit manis dan tentunya tak kalah enaknya dibanding dengan produk olahan bawang goreng lainnya.


"Kita berharap dengan adanya tanaman bawang merah yang subur di desa ini, ekonomi masyarakat dapat meningkat dan tentunya mensejahterakan masyarakat yang ada di Desa Renggang." Harapnya. 


Pada kesempatan itu, Ketua Kelompok Wanita Tani Sejahtera, Rohana mengaku, mulai mengolah bawang goreng pada tahun 2018 sampai saat ini.


Rohana menyebutkan produk bawang goreng gurih yang diproduksi mulai dari 10 hingga 20 kg.


"Kami disini memproduksi bawang merah 10 hingga 20 kg, namun juga tergantung permintaan pasar. Yang menjadi Kemudahan kami Karena bahan dasarnya bawang goreng gurih yang kami produksi ini merupakan hasil dari bawang kami yang ada dikebun sendiri jadi mudah untuk di didapat." Jelasnya.


Dia pun menjelaskan harga produk per kemasan itu seharga 25 ribu per bungkus, isi berat 100 gram dan untuk jangka kadaluarsa hingga 6 bulan lamanya dalam kemasan.


Laporan : Acho Metro

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Dukung Bawang Goreng Renggeang, Bupati Polman Akan Siapkan Rumah Produksi

Trending Now

Iklan

iklan