Iklan


 

Akibat Banjir Petambak Merugi Puluhan Juta, Warga Butuh Bantuan

Minggu, 07 Mei 2023 | 02:11 WIB Last Updated 2023-05-06T18:12:00Z

Puluhan rumah warga di Dusun Bulubawang, Desa Patampanua, Kabupaten Polewali Mandar, masih terendam banjir hingga sore ini. Sabtu, 06 Mei 2023. (Foto : Nadi).

PolewaliTerkini.Net - POLMAN - Puluhan Kepala Keluarga korban banjir di Dusun Bulubawang, Desa Patampanua, Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, masih memilih bertahan di rumahnya masing-masing, demi menjaga harta bendanya. Meskipun hingga hari ini belum dapatkan bantuan logistik kebutuhan sehari-hari.


Seorang korban banjir Tasbi mengatakan, banjir di ujung Dusun Bulubawang, Desa Patampanua, belum sepenuhnya surut dengan ketinggian bervariasi mulai 30 hingga 50 sentimeter. 


Kondisi ini membuat warga masih terganggu beraktivitas, meskipun pada umumnya rumah warga merupakan rumah panggung.


"Warga di sini memilih bertahan di lokasi banjir, demi menjaga harta bendanya. Selain itu rumah warga merata rumah panggung ." Jelasnya.


Disebutkan, meski pemerintah desa sudah melakukan pendataan untuk diusulkan mendapat bantuan Pemkab, namun warga berharap segera salurkan bantuan terutama makanan dan minuman.


"Warga yang terdampak banjir rumahnya, sudah didatangi langsung kepala desa bersama perangkat desa. Melihat langsung kondisi rumah terdampak, sekaligus di data sebagai korban banjir diusulkan mendapat penanganan." Ujarnya.


Ditegaskan warga, banjir pada hari Jumat, 05 Mei 2023 merupakan terparah dari banjir sebelumnya yang warga Bulubawang alami, 


Alasannya, karena banjir kali ini adalah luapan air Sungai Kunyi, Matakali dan Labasang. Sehingga banjir sampai satu hari tidak langsung surut.


"Banjir kali ini paling parah warga alami, karena selama 24 jam rumah warga, jalan dan ratusan tambak terendam." Jelasnya.


Hal sama juga dialami Puluhan kepala keluarga korban banjir di Dusun Labasang, Desa Tonrolima, Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar. Sabtu, 06 Mei 2023. 


Warga masih bertahan di rumahnya, mereka mendapatkan bantuan satu dos air mineral dari tim penanganan bencana Kabupaten Polewali Mandar.


Selain itu warga juga menyampaikan belum mendapatkan kunjungan dari tim penanganan bencana, utamanya tim kesehatan.


Sementara itu seorang petambak Basiri menyatakan, akibat banjir kemarin seluruh ikan bandeng dan udang dalam tambak terbawa arus banjir, menyebabkan petambak mengalami kerugian puluhan juta rupiah.


"Tambak Ikan Bandeng lepas terbawa arus banjir, ikan dan budidaya tambak lainnya tidak bisa terselamatkan dan dampaknya petambak mengalami kerugian besar." Jelasnya.


Ditempat terpisah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Polewali Mandar, mencatat data sementara sebanyak 1.062 rumah warga terendam banjir. 


Diantaranya, 2 rumah mengalami rusak berat, 10 rumah rusak sedang dan 27 rumah rusak ringan, ini tersebar ada di Kecamatan Matakali, Polewali, Binuang, Mapilli, Tapango dan Matangnga, kemungkinan ini bisa bertambah.


Laporan : Nadi

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Akibat Banjir Petambak Merugi Puluhan Juta, Warga Butuh Bantuan

Trending Now

Iklan

iklan