Iklan


 

Laut Biru Polman Sampling Sampah dan Brand Audit, Peringati Hari Bumi 2024

Senin, 22 April 2024 | 16:55 WIB Last Updated 2024-04-22T08:55:43Z

Peringati Hari Bumi 2024, komunitas Laut Biru Kabupaten Polman, laksanakan sampling sampah dan Brand Audit. (Foto : Dok. Laut Biru Polman).

PolewaliTerkini.Net - POLMAN - Komunitas Laut Biru Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, melakukan kegiatan Sampling sampah dalam rangka peringatan hari bumi 2024, yang setiap tahunnya diperingati pada tanggal 22 April 2024.


Ketua Laut Biru Kabupaten Polman, Putra Ardiansyah mengatakan, dilansir situs Earth Day, Hari Bumi 2024 mengambil tema "Planet vs Plastic" atau "Planet vs Plastik". 


Tema tahun ini sebagai kampanye untuk mengakhiri penggunaan plastik demi kesehatan manusia dan bumi, dengan menuntut pengurangan 60 persen produksi semua plastik pada tahun 2040. 


Di hari bumi hari ini komunitas Laut Biru melakukan kegiatan Sampling sampah. Kegiatan tersebut sebagai upaya untuk menentukan jumlah perkiraan sampah laut, yang ada di sepanjang pesisir Kabupaten Polman, di tahun 2024. Juga  melakukan Brand Audit.


"Ini dilakukan untuk mengetahui brand dan perusahaan apa saja yang paling banyak menyumbang sampah ke lautan dan pesisir kita." Ujarnya.


Dipaparkan Ketua Laut Biru Kabupaten Polman, peningkatan jumlah sampah laut per tahun, sebenarnya sulit menghitung kenaikannya karena tidak ada. Menghitung secara ilmiah tentang tersebut, apalagi kalau bicara tentang Kabupaten Polman.


Siapa yang mau menghitung. Namun secara nasional jelas terjadi peningkatan setiap tahunnya, dimana KLHK pernah menghitung.


Peringati Hari Bumi 2024, komunitas Laut Biru Kabupaten Polman, laksanakan sampling sampah dan Brand Audit. (Foto : Dok. Laut Biru Polman).

Dengan melihat mengingat luas lautan Indonesia yang totalnya 3,25 juta kilometer persegi. 


Bisa diperkirakan bahwa jumlah sampah di laut Nusantara secara keseluruhan sudah mencapai 5,75 juta ton per tahun (2020), yang dari tahun ke tahun sebelumnya di bawah dari itu. 


"Diperkirakan jumlah sampah di laut Nusantara secara keseluruhan sudah mencapai 5,75 juta ton per tahun di 2020, yang dari tahun ke tahun sebelumnya." Tandasnya.


Ketua Laut Biru Kabupaten Polman ungkapkan, untuk itulah bisa menentukan perkiraan jumlah sampah, harus dilakukan perhitungan dengan metode ilmiah dan model perhitungan.


Itulah yang akan dilakukan setiap bulannya hingga 6 bulan ke depan dan Laut Biru akan memulai di hari bumi ini. 


"Dengan hasil yang kami temukan nantinya, diharapkan bisa menjadi data ilmiah yang bisa digunakan oleh pemerintah. Sebagai rujukan pembuatan kebijakan terkait pengurangan sampah plastik utamanya sampah laut." Bebernya.


Dilanjutkan Ketua Laut Biru Kabupaten Polman, pihaknya di Komunitas Laut Biru, akan menjadi lembaga yang pertama kali menghitung sampah laut dalam skala cukup besar.


Peringati Hari Bumi 2024, komunitas Laut Biru Kabupaten Polman, laksanakan sampling sampah dan Brand Audit. (Foto : Dok. Laut Biru Polman).

Sebelumnya sudah pernah lakukan di pantai Lapeo dan Mampie dan fakta yang didapatkan memang sekitar 68 persen sampah laut didominasi oleh sampah plastik sekali pakai. 


Penyebab timbunan sampah di laut karena fasilitas dan sistem tata kelola yang belum baik. Tidak ada upaya pengurangan dan pemilahan.


"Sekitar 68 persen sampah laut didominasi oleh sampah plastik sekali pakai. Penyebab timbunan sampah di laut yang dihitung di Pantai Lapeo dan Mampie Kabupaten Polman." Tuturnya.


Disampaikan Ketua Laut Biru Kabupaten Polman, pihaknya berharap pemerintah melakukan upaya edukasi menyeluruh ke seluruh lapisan masyarakat terkait tata kelola sampah, yang baik. 


Agar menghindari pencemaran sampah ke lingkungan sekitar, apalagi memang banyak yang berakhir di sungai dan laut. 


Kegiatan tersebut akan dilakukan setiap tahun, demi bisa melihat perbedaan jumlah timbunan sampah setiap tahunnya. Kendatipun dalam satu tahun, pihaknya harus mengambil setiap bulan datanya selama 6 bulan.


"Pihaknya berharap pemerintah edukasi menyeluruh ke seluruh lapisan masyarakat tata kelola sampah, untuk menghindari pencemaran sampah ke lingkungan sekitar." Ujarnya.


Laporan : Nadi

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Laut Biru Polman Sampling Sampah dan Brand Audit, Peringati Hari Bumi 2024

Trending Now

Iklan

iklan