Ketua Dewan Pembina Bappilu DPP Partai Golkar, Idrus Marham mengatakan pekan dua Juli 2024, akan umumkan nama-nama bakal calon kepala daerah, dari Partai Golkar. (Foto : Dok. DPP Partai Golkar). |
PolewaliTerkini.Net - POLMAN - JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golongan Karya (Golkar), rencanakan umumkan calon-calon kepala daerah pada pekan kedua Juli 2024.
Langkah ini untuk disiapkan bakal calon kepala daerah yang akan diusung Partai Golkar, di semua tingkat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak.
Tujuannya agar ke depan dapat melakukan konsolidasi dengan partai politik lain, setelah mengumumkan hasil survei setiap Bakal Calon Gubenur (Bacagub), Bakal Calon Bupati (Bacabup) dan Bakal Calon Walikota (Bacawal).
Demikian disampaikan Ketua Dewan Pembinaan Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Golkar, Irdus Marham. Dalam keterangan pers dalam persiapan Golkar di Pilkada serentak. Kamis, 27 Juni 2024.
"Pekan kedua Juli 2024, akan umumkan nama-nama calon kepala daerah yang diusung Partai Golkar. Setelah selesai hasil survei untuk persiapkan segera melakukan konsolidasi ke partai politik lain." Katanya
Disebutkan Ketua Dewan Pembina Bappilu DPP Partai Golkar, dalam penjaringan calon kepala.derah di Partai Golkar tetap konsisten pada hasil survei yang dilakukan oleh DPP Partai Golkar.
Karena ukuran untuk mengetahui elektabilitas dan popularitas setiap Bacagub, Bacabup dan Bacawali setiap tingkatan Pilkada hanya dari survei.
"Partai Golkar hanya konsisten pada hasil survei seluruh Bacagub, Bacabup dan Bacawali. Karena hasil survei menjadi alat ukuran mengetahui elektabilitas dan popularitas setiap Bacabup." Jelasnya.
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Polman, Fariduddin Wahid membenarkan informasi ada rencananya DPP Partai Golkar akan mengumumkan nama-nama calon Bacagub, Bacabup dan Bacawali di seluruh pelaksanaan Pilkada serentak 2024. Pada pekan ke-dua Juli 2024.
"Iya betul ada pekan ke-dua Juli 2024, DPP akan umumkan nama calon kepala daerah Pilkada serentak dari Partai Golkar." Ucapnya.
Laporan : Nadi