![]() |
JOL Kabupaten Polman desak Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Polman, bertindak bersihkan Sampah di depan Kampus Unasman. (Foto : Nadi). |
PolewaliTerkini.Net - POLMAN - Tumpukan sampah yang menggunung di depan Kampus Universitas Al Asyariah Mandar (Unasman), selamat 2 pekan terakhir kembali sorotan tajam dari Jaringan Oposisi Loyal (JOL) Kabupaten Polman.
Sebab sampah tersebut yang berada di pinggir jalan, dibiarkan tanpa penanganan. Akibatnya menimbulkan bau tak sedap dan mengganggu aktivitas warga sekitar dan pengguna jalan yang melintas.
Aktivis JOL Kabupaten Polman, Ewin mengungkapkan, pihaknya telah berulang kali menyampaikan keluhan kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Pemerintah Kabupaten Polman, melalui pesan WhatsApp dan panggilan telepon, namun hingga kini belum ada respons maupun tindakan.
"Kami sudah berusaha menghubungi DLHK, tetapi tidak ada tanggapan. Ini menunjukkan ketidakpedulian terhadap masalah lingkungan yang langsung berdampak pada masyarakat." Bebernya.
Kondisi ini, lanjut Ewin, semakin menambah daftar panjang persoalan pengelolaan sampah di Kabupaten Polman. Dimana sebelumnya, fenomena "Tsunami Sampah" sempat terjadi di Wilayah Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polman.
Tumpukan sampah menyumbat aliran sungai terbawa arus sejauh 3 kilometer menuju muara, memicu kritik dari berbagai kalangan masyarakat sipil.
"Permasalahan sampah sampai sekarang belum terselesaikan. Sampah menumpuk menyumbat aliran sungai, di Wonomulyo." Tuturnya.
Ditambahkan, penanganan sampah oleh pemerintah daerah cenderung reaktif dan tidak berkelanjutan, untuk itulah menuntut DLHK Kabupaten Polman, untuk segera mengambil langkah konkret dalam menangani permasalahan sampah.
Termasuk di depan kampus Unasman, guna menjaga kesehatan dan kenyamanan masyarakat.
"Menuntut DLHK Kabupaten Polman, untuk segera mengambil langkah konkret dalam menangani permasalahan sampah." Tandasnya.
Penulis : Nadi