 |
| Bhabinkamtibmas Desa Tonyaman Polsek Binuang, Brigpol Masrul Bersama Kepala Desa, Nursan berhasil menyelesaikan permasalahan antar warga yang tersinggung lantaran ditegur dengan suara keras. (Foto : Humas Polres Polman). |
PolewaliTerkini.Net - POLMAN - Bhabinkamtibmas Desa Tonyaman Polsek Binuang, Brigpol Masrul Bersama Kepala Desa, Nursan berhasil menyelesaikan permasalahan antar warga di wilayah binaannya dengan pendekatan problem solving di Kantor Desa.
Permasalahan berawal dari adanya ketersinggungan seorang warga Inisial MI (60) karena merasa ditegur dengan suara keras oleh Y (60) saat berada di lingkungan sekitar sehingga terjadi Kesalahpahaman sehingga cekcok kedua belah pihak dan terjadi penganiayaan yang di lakukan oleh Y terhadap MI
Melaporkan kejadian tersebut kepada kepala dusun Muklis sehingga kedua belah pihak di undang ke kantor desa untuk di mediasi adapun hasil mediasi kedua belah pihak di selesaikan secara kekeluargaan .
Menindaklanjuti laporan tersebut, Bhabinkamtibmas, Kepala Desa dan Kepala Dusun segera mengundang kedua belah pihak untuk duduk bersama dalam mediasi kekeluargaan.
Dalam proses mediasi yang berlangsung secara terbuka dan penuh kekeluargaan, Bhabinkamtibmas memberikan ruang kepada masing-masing pihak untuk menyampaikan pendapat dan perasaannya.
Setelah mendengarkan kronologi dan latar belakang kejadian, Bhabinkamtibmas menjelaskan pentingnya menjaga komunikasi yang baik dan saling menghormati antar warga.
Akhirnya, kedua pihak sepakat untuk saling memaafkan dan berkomitmen menjaga keharmonisan lingkungan.
Proses penyelesaian ini pun ditutup dengan penandatanganan surat pernyataan damai oleh kedua belah pihak, disaksikan oleh Bhabinkamtibmas dan tokoh masyarakat setempat.
Kapolsek Binuang, IPTU Rahman menyampaikan apresiasi atas langkah cepat dan pendekatan humanis yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas dalam menyelesaikan konflik tersebut.
"Pendekatan problem solving ini sangat efektif dalam meredam potensi konflik dan menjaga situasi kamtibmas yang kondusif di tengah masyarakat." Ujarnya.
Dengan berakhirnya permasalahan ini secara damai, diharapkan hubungan antar warga tetap terjaga dengan baik dan menjadi contoh penyelesaian konflik sosial melalui komunikasi dan musyawarah.
Laporan : Sukriwandi
