Iklan


 

Pria Tewas Ditebas Tetangganya, Hanya Dendam Permasalah Sampah

Jumat, 14 November 2025 | 23:36 WIB Last Updated 2025-11-14T15:36:28Z

Polisi Olah TKP, pria tewas ditebas tetangganya. Pemicunya diduga permasalahan sampah. (Foto Nadi).

PolewaliTerkini.Net -- POLMAN - Seorang pria bernama Septian Sani Dwi Putri Husain, tewas ditebas tetangganya bernama Akhmad dan Inisial (A) mengunakan parang dan celurit, yang diduga permasalahan pembakaran sampah. 


Kejadian ini di Pabrik Gabah Amin 2, Jalan Kapten Jumhana, Lingkungan Ujung Baru, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman). Jumat, 14 November 2025.


Seorang Saksi, Aisyah, mengatakan. sempat melihat korban dan pelaku bertengkar di jalan dan terlibat perselisihan serta saling memukul di depan rumah pelaku. Kemudian pelaku masuk dalam rumahnya mengambil parang dan celurit, lalu kembali mendatangi korban yang langsung menyerang korban secara bersamaan. 


Korban tidak mampu menghalau serangan pangan dan celurit kedua pelaku, tergeletak di jalan.


"Pelaku masuk ke dalam rumahnya, mengambil parang dan celurit, kembali menyerang korban secara bersama-sama. Akhir korban tidak bisa berdaya yang tergeletak di jalan." Sebutnya.


Sementara itu Saksi, Papa, menyampaikan, melihat korban dalam keadaan berlumuran penuh darah ditubuhnya, yang terlentang di jalan. Sehingga berteriak kepada warga yang ada di lokasi untuk memberikan pertolongan.


Namum, warga takut mendekati korban, membuat warga menghubungi aparat kepolisian Polsek Wonomulyo. Dimana korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonomulyo.


"Saya melihat korban di jalan penuh darah dan luka, sempat minta warga yang ada di lokasi ditolong. Tetapi warga takut, membuat menghubungi aparat. Aparat yang tiba langsung melarikan korban di rumah." Tuturnya.


Ditempat terpisah Kapolsek Wonomulyo, AKP Sandy Indrajatiwiguna, menyampaikan. Personel gabungan Polsek Wonomulyo bersama Polres Polman tiba di lokasi sekitar pukul 16.00 Waktu Indonesia Tengah (Wita). 


Polisi langsung memasang garis polisi di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan langkah-langkah pemeriksaan awal, dengan meminta keterangan beberapa saksi mata yang melihat kejadian tersebut. 


Sedangkan Dua terduga pelaku dijemput Polisi di rumahnya beserta barang bukti senjata tajam yang digunakan pelaku. Polisi juga mengevakuasi keluarga pelaku, untuk mengantisipasi kemungkinan amuk massa.


"Kedua pelaku dijemput di rumahnya bersama barang bukti yang diamankan di Mapolsek Wonomulyo." Tandasnya.


Korban, sebut Kapolsek yang dibawa ke RSUD Wonomulyo dinyatakan meninggal dunia dalam berjalan menuju RSUD Wonomulyo. Nyawa korban tidak dapat diselamatkan akibat luka sabetan senjata tajam yang mengenai tubuh korban. 


Jenazah korban kemudian dibawa kembali keluarga korban di Kelurahan Sidodadi, Kabupaten Polman.


"Korban dalam perjalanan ke RSUD Wonomulyo, dan pemeriksaan medis mengatakan meninggal dunia, sehingga jenazah diserahkan kembali keluarganya." Sebutnya.


Menurutnya, motif pelaku tega menghabisi nyawa korban lantaran adanya ketersinggungan karena diduga permasalahan sampah. 


Dimana sekitar satu bulan yang lalu pelaku dan korban pernah bersitegang permasalahan sampah. Pada saat kejadian, korban mendatangi rumah pelaku dan terjadi perkelahian hingga insiden pembacokan.


"Motifnya disebabkan permasalahan sampah." Tandasnya.


Penulis : Nadi

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pria Tewas Ditebas Tetangganya, Hanya Dendam Permasalah Sampah

Trending Now

Iklan

iklan