Iklan


 

Massa Anarkis, Ketua KPUD Dievakuasi, Pengunjuk Rasa Pun Ditembak Polisi!

Sabtu, 06 Januari 2018 | 03:02 WIB Last Updated 2018-01-06T13:03:49Z
Petugas Lumpuhkan Massa Dengan Tembakan
Kapolres Polman Memeriksa Pasukan
Kendaraan Water Canon Bubarkan Massa
POLEWALITERKINI.NET – Mengantisipasi adanya kerusuhan massa di Pilkada Polman, Kepolisian Resort Polewali Mandar, Sulawesi Barat, di Backup TNI Kodim 1402/Polmas, petugas Pemadam Kebakaran dan Satpol PP menggelar simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) di Lapangan Pancasila. Jumat, 5 Januari 2017.

BERITA TERKAIT : SELAIN TPS PILKADA POLMAN BERTAMBAH, 68 RIBU PEMILIH POTENSIAL BELUM PERKEMAN E-KTP! 

Simulasi Sispamkota ini menceritakan aksi unjuk rasa besar besaran massa salah satu pasangan calon yang diperankan ratusan anggota personil Polres Polman, dalam simulasi ini amarah massa tersulut karena salah satu teman mereka diamankan pada saat pencoblosan suara 2 kali di salah satu TPS di Polewali.

Massa yang sudah tersulut amarah ini  tiba tiba merengsek masuk mendekati kantor KPUD Polman dan memaksa bertemu Ketua KPUD Polman yang diperankan Bhabinkamtibmas Polewali. serta meminta petugas keamanan membebaskan temannya yang tertangkap

Akhirnya massa dipertemukan Ketua KPU tapi negosiasi tidak memuaskan massa, sehingga bertindak anarkis melakukan pelemparan batu dan membakar ban tapi tak dapat masuk ke kantor KPUD karena dihalau barisan Dalmas.

Tim Dalmas Vip kemudian dengan sigap mengevakuasi Ketua KPU masuk ke dalam mobil khusus yang sudah disiapkan.

Lalu, Kapolres Polman, AKBP Muhammad Rifai menurunkan pasukan lintas ganti PHH Brimob dengan menggunakan kendaraan taktis water canon karena eskalasi pengunjuk rasa semakin besar.

Sistim pengamanan PHH Brimob malah membuat massa semakin tidak terkendali dengan terus melakukan pelemparan dan pembakaran ban.

Danki PHH Brimob mengambil tindakan tegas dengan menembakkan water canon untuk membubarkan massa, tindakan ini tidak serta merta membuat massa bercerai berai malah melakukan penjarahan di pusat perbelanjaan di sekitar kantor KPUD.

Melihat hal ini, Kapolres Polman kembali menurunkan tim anti anarkis Brimob untuk menangkap massa yang melakukan penjarahan. Setelah itu Komandan tim anti anarkis Brimob melakukan somasi terhadap massa supaya tidak menjarah.

Tak hanya itu tim anti anarkis memberi tembakan peringatan sebelum melumpuhkan pelaku. Sejumlah Korban luka tembak pun segera dilarikan ke rumah sakit oleh tim Kesehatan dan Evakuasi (Kesvak) Polres.

Melihat sejumlah pengunjuk rasa tergeletak karena luka tembak, massa akhirnya membubarkan diri. Selanjutnya Kapolres memerintahkan Satuan Sabhara unit Patmor untuk melakukan patroli bersama dengan Kodim 1402/Polmas.

Usai pelaksanaan simulasi Sispamkota, Kapolres Polman AKBP Muh Rifai mengatakan, kejadian ini merupakan bagian dari tahapan simulasi pengamanan pilkada. Secara keseluruhan simulasi ini berjalan lancar tetapi dirinya berharap tidak ada kejadian serupa dalam pilkada nanti.

“Meski rentetan peristiwa tadi hanya bersifat simulasi,  tapi menjadi modal awal dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Polewali Mandar, khususnya di Pilkada, semua personil yang ikut simulasi tadi saya bangga dengan kalian semua." Kata Kapolres Polman.

Sementara itu, Karo Ops Polda Sulbar Kombes Johannes menuturkan rasa aman dan nyaman dapat terwujud jika kita kompak dan bersatu padu, utamanya kepada rekan rekan media agar selalu memberitakan yang sejuk, karena intoleransi sangat rentan menjadi bahan pemecah belah anak bangsa.

"Kekompakan harus terjaga,  pengamanan Pilgub kemarin lebih besar potensi kerawanannya tapi berhasil dilalui, olehnya kita akan laksanakan pengamanan sesuai SOP Kepolisian. dan juga kami akan selalu bersatu padu dengan TNI." Tutur Kombes Johannes.

Dia menambahkan untuk pengamanan pilkada Polman dan Mamasa akan didatangkan Brimob Nusantara dari Jakarta dengan jumlah keseluruhan personil gabungan yang dilibatkan hampir 3000 orang dengan sistim rayonisasi.

"Sispamkota ini merupakan kesiapan menyambut pesta demokrasi di Polman dimana tanggal 8 dan 10 sudah memasuki tahapan pendaftaran Cabup dan Cawabup. Insha Allah pengamanan pilkada kita akan mendatangkan Brimob Nusantara dari Jakarta." Tutup Johannes.

Simulasi Sispamkota pengamanan pilkada ini turut dihadiri Ketua KPUD Polman M.Daniel, Ketua PN Kelas II B Polewali Herianti, Kasdim 1402/Polmas Mayor Hendrik KK, Kepala Satpol Aksan Amrullah, Kejari Polman M Rudy dan Kepala BNNK Polman Syabir Syam.

Laporan  :  Z Ramadhana.


iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Massa Anarkis, Ketua KPUD Dievakuasi, Pengunjuk Rasa Pun Ditembak Polisi!

Trending Now

Iklan

iklan