Iklan


 

Polres Polman Kejar dan Amankan 4 Orang Terkait Iklan Nikah Gratis!

Selasa, 20 Maret 2018 | 19:32 WIB Last Updated 2018-03-20T11:56:21Z
Kapolres Polman Amankan 4 Orang Karena Berita Hoax
Gara gara postingan Nikah Gratis Tiga Orang ini Dimankan
Opsnal Berhasil Amankan 4 Orang
POLEWALITERKINI.NET – Tak sampai 1 jam mengejar, tim Opsnal Reskrim Kepolisian Resort Polewali Mandar, Sulawesi Barat, berhasil mengamankan 4 orang yang diduga ikut menyebarkan iklan nikah gratis Hoax di Mapolres Polman. Selasa, 20 Maret 2018.

Sebelumnya pada Senin malam, 20 Maret 2018 gambar iklan nikah gratis beredar luas dan viral di grub WA dan Facebook berisi “Nikah Bareng Gratis Terbuka Untuk Umum, 15 Maret – April 2018 Bertempat di Aula Mapolres Polewali, bahkan menyebut nomor pendaftaran padahal bohong”.

Kemudian informasi itu tiba di Kepolisian Resort Polman. Menyikapi itu tim Opsnal kemudian melacak sumber informasi dan bergerak menjemput 4 orang diantaranya warga di Kecamatan Matakali dan Polewali.

Polisi merunut para penyebar mulai dari inisial IF (20), alamat pandebassi, Lantora dengan jam postingan 20.00 wita, kemudian kembali dibagikan oleh inisial MR (29), alamat Manding, selanjutnya dibagikan lagi oleh RB (28), alamat Bulubawang, Kecamatan Matakali.

Belakangan polisi mengetahui sumber berita yang disebarkan IF (20) diperoleh dari grub WA Pandde bassi inisial (SO) kemudian dijemput dan diamankan. Tak hanya itu polisi juga berhasil mengidentifikasi postingan salah satu IRT di Lampoko, Campalagian, Polman.

Kepala Kepolisian Resort Polewali Mandar, AKBP Muhammad Rifai, SH, SIK mengatakan, berita palsu, bohong atau hoax tentang pernikahan massal di Mapolres Polman tadi malam sudah mengamankan 4 orang.

“Meski demikian pihak Kepolisian masih melakukan penyelidikan apakah bisa diproses dengan UU ITE, karena hanya pemberitaan pernikahan massal gratis.” Kata AKBP Muhammad Rifai, SH, SIK.

Menurut Kapolres, informasi sebenarnya di Media sosial itu ada di Polres Nganjuk, Polda Jawa Timur. Gambar ini lah yang orang tak bertanggungjawab mengedit dengan mengganti polres nganjuk jadi polewali.

“Jadi Nama Polres digambar itu di edit menjadi Polres Polewali Mandar, meski ada masyarakat pertanyakan langsung postingan itu namun belum ada yang mendaftar pasca berita hoax itu dibagikan ke facebook.” Kata AKBP Muhammad Rifai, SH, SIK.

Agar tak menyebar luas pihaknya tentu melakukan langkah cepat dan mengamankan 4 orang warga Polewali Mandar. Mereka berperan hanya menyebar informasi dengan niat memberitahukan kepada khalayak karena keunikannya.

“Jadi sementara yang kita amankan itu ada 4 orang, berperan sebagai penyebar saja. Dia begitu lihat mungkin dia melihat wah ini menarik, unik, akhirnya dia sebarkan ke teman temannya di dalam facebook.” Kata Kapolres Polman.

Atas kejadian itu, Muhammad Rifai mengimbau kepada Masyarakat Polewali Mandar, agar berhati hati menggunakan media sosial terlebih tahun ini memasuki Pilkada. Berharap semua bisa dewasa menggunakan teknologi informasi.

“Jadi kalau gambar di edit tidak sesuai sebenarnya itu jelas menyalahi aturan atau menyesatkan, terkait himbauan Pilkada ini kita antisipasi rekan rekan semua agar supaya tidak ada informasi yang saling menjatuhkan atau menebarkan kebencian disalahsatu pihak, berharap semuanya berlaku dewasa dalam hal menggunakan internet.” Jelas Kapolres Polman, AKBP Muhammad Rifai, SH, SIK.

Laporan  :  Sukriwandi


        
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Polres Polman Kejar dan Amankan 4 Orang Terkait Iklan Nikah Gratis!

Trending Now

Iklan

iklan