 |
| Plt. Kadis Dispermukintan, Andi Mahadiana Djabbar dan Rumah Susun di Polman |
POLEWALITERKINI.NET – Rumah Susun (Rusun) belum berpenghuni di Lingkungan Perumtel, Kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali, Polman, kembali keciprat anggaran Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Provinsi Sulawesi Barat, sebesar Rp. 500 Juta untuk pembenahan.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan (Dispermukintan) Polman, Andi Mahadiana Djabbar mengatakan, tahun ini melalui dana BKK Provinsi akan membenahi tempat parkir dan halaman rusun yaitu pembangunan tempat parkir dan halamannya dipaving blok.
"Kita sudah ajukan ke ULP untuk dilakukan lelang, anggaran nya itu kurang lebih Rp. 500 Juta Rupiah itu untuk paving blok dan pembangunan tempat parkir." Kata Plt. Kepala Dispermukintan Polman, Andi Mahadiana Jabbar saat dikonfirmasi di ruang kerjanya. Senin, 08 Oktober 2018.
Selain tempat parkir dan paving blok juga ada rumah jaga dan gazebo yang akan dibangun, terkait paving blok Andi Mahadiana Jabbar menjelaskan, tidak semua lahan di rusun dipasangi paving blok karena akan disisakan untuk ruang terbuka hijau (RTH) dan lapangan volley ball.
"RTH itu nantinya akan dijadikan daerah resapan lantaran pohonnya adalah tanaman jangka panjang." Ujar Mahadiana.
Rusun berlantai 5 yang dibangun tahun 2016 ini belum juga berpenghuni, Mahadiana mengaku belum membuka pendaftaran karena regulasinya masih tarik ulur dan tarif sewanya sementara alot dibahas.
"Karena Bupati minta agar kehadiran rusun tidak mematikan usaha kos-kosan disekitarnya." Ungkapnya.
Dia juga menyampaikan, harga sewa yang dipatok kamar lantai bawah rusun ini sebesar Rp. 300 ribu rupiah per kamar dan semakin naik ke lantai atas nilainya sewanya juga semakin turun.
"Selain pembangunan rumah jaga dan pembenahan lainnya menggunakan dana BKK, Dispermukintan juga akan mengusulkan anggaran pengadaan gorden di rusun pada perubahan anggaran tahun ini." Jelasnya.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan (Dispermukintan) Polman, Andi Mahadiana Djabbar mengatakan, tahun ini melalui dana BKK Provinsi akan membenahi tempat parkir dan halaman rusun yaitu pembangunan tempat parkir dan halamannya dipaving blok.
"Kita sudah ajukan ke ULP untuk dilakukan lelang, anggaran nya itu kurang lebih Rp. 500 Juta Rupiah itu untuk paving blok dan pembangunan tempat parkir." Kata Plt. Kepala Dispermukintan Polman, Andi Mahadiana Jabbar saat dikonfirmasi di ruang kerjanya. Senin, 08 Oktober 2018.
Selain tempat parkir dan paving blok juga ada rumah jaga dan gazebo yang akan dibangun, terkait paving blok Andi Mahadiana Jabbar menjelaskan, tidak semua lahan di rusun dipasangi paving blok karena akan disisakan untuk ruang terbuka hijau (RTH) dan lapangan volley ball.
"RTH itu nantinya akan dijadikan daerah resapan lantaran pohonnya adalah tanaman jangka panjang." Ujar Mahadiana.
Rusun berlantai 5 yang dibangun tahun 2016 ini belum juga berpenghuni, Mahadiana mengaku belum membuka pendaftaran karena regulasinya masih tarik ulur dan tarif sewanya sementara alot dibahas.
"Karena Bupati minta agar kehadiran rusun tidak mematikan usaha kos-kosan disekitarnya." Ungkapnya.
Dia juga menyampaikan, harga sewa yang dipatok kamar lantai bawah rusun ini sebesar Rp. 300 ribu rupiah per kamar dan semakin naik ke lantai atas nilainya sewanya juga semakin turun.
"Selain pembangunan rumah jaga dan pembenahan lainnya menggunakan dana BKK, Dispermukintan juga akan mengusulkan anggaran pengadaan gorden di rusun pada perubahan anggaran tahun ini." Jelasnya.
Laporan : Z Ramadhana.
