Iklan


 

AIM : KONI Pusat Membawa Susah Bagi Orang Sulbar

Selasa, 29 Juni 2021 | 22:33 WIB Last Updated 2021-06-29T14:47:39Z

POLEWALITERKINI.NET – Andi Ibrahim Masdar (AIM) Bupati Polewali Mandar, menilai Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat datang tidak membawa solusi, namun sebaliknya membawa susah bagi orang Sulawesi Barat. Selasa (29/06/2021).

BERITA TERKAIT : Meski Ditolak, ABM Optimis Adiknya Mendukung Jadi Calon Ketua KONI Sulbar

Menurutnya seharusnya KONI Pusat tidak menerima pendaftaran bagi pejabat publik, aturan ini sangat jelas diatur pada Pasal 56 ayat (1) berbunyi 'Pengurus komite olahraga nasional, komite olahraga provinsi, dan komite olahraga kabupaten/kota bersifat mandiri dan tidak terikat dengan kegiatan jabatan struktural dan jabatan publik.'

“Siapa mau menerima pendaftaran sudah jelas di Pasal 56 bahwa pejabat publik itu gubernur, wakil gubernur, Bupati Wakil Bupati tidak bisa, terbentur aturan.” Kata Andi Ibrahim Masdar.

BACA : Pejabat Struktural Tetap Dilarang Jadi Pengurus KONI

Alasan itu membuat dirinya secara pribadi sebagai adik kandung Ali Baal Masdar tidak setuju Kakaknya dan juga pengganti orang tuanya dijerumuskan ke jalan yang tidak benar dan tentu akan berimplikasi kepada keluarga besar Masdar.

“Sebagai pribadi iya Ali Baal itu kan kakak saya tertua, dia sekaligus orang tua saya, janganlah beliau dijerumuskan ke jalan yang tidak benar, jadi jangan.” Ujar Andi Ibrahim Masdar.

AIM menyebut bahwa orang orang yang mendukung Ali Baal Masdar (ABM) jadi ketua KONI sebenarnya hanya orang mencari-cari muka, yang arahnya akan mencelakakan dia.

Sehingga lanjutnya, solusi terbaik bagi KONI Sulbar untuk menghadapi PON Papua dengan jalan mengangkat Pelaksana Tugas (Plt) yang ditunjuk oleh KONI pusat.

“Kenapa mau pusing tentang PON Papua, kan Plt juga boleh apa susahnya, mau tidak repot? KONI pusat menunjuk Ali Baal Masdar sebagai Gubernur Pelaksana tugas, apa masalahnya? Kewajiban Gubernur, Bupati untuk memberikan dana kepada KONI, kan jelas aturannya.” Jelas AIM.

Dia juga menyayangkan kenapa harus Gubernur dan Bupati menjadi ketua KONI, padahal tahun tahun sebelumnya tidak seperti itu akan tetapi bisa berjalan.  

Dia tambahkan, KONI Sulbar segera membuka kembali pendaftaran hingga ada yang mengajukan diri lebih 1 orang maju sebagai calon ketua, cara ini tidak melabrak aturan, berjalan dan berproses kembali ke nol yakni penjaringan ulang.

Laporan  :  Sukriwandi

 

 

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • AIM : KONI Pusat Membawa Susah Bagi Orang Sulbar

Trending Now

Iklan

iklan