Iklan


 

Tudang Sipulung Media dan LSM, Kedepan Bendahara Desa Tak Lagi Memegang Uang

Rabu, 30 Juni 2021 | 21:00 WIB Last Updated 2021-06-30T13:40:51Z

POLEWALITERKINI.NET - Tudang Sipulung Bersama Media dan LSM membahas terkait Desa Kelola Keuangan Berbasis Digital "Desaku Adil" yang digelar oleh Dinas PMD Kabupaten Polewali Mandar, di Cafe Indah. Selasa (29/6/2021).

Dalam Pengelolaan Keuangan Desa saat ini masih menggunakan sistem manual sehingga banyak permasalahan yang dialami selama ini dengan sistem tersebut diantaranya keterlambatan pencairan, penyaluran bantuan dan permasalahan lainnya.

Dari persoalan itu Aswar Jasin Sauru mendorong agar Desa di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, menggunakan sistem pengelolaan keuangan digital untuk memudahkan Desa dalam pengelolaan keuangan Desa.

Tujuh Desa jadi pilot project Digitalisasi Keuangan Desa yakni Desa Bonne-bonne, Panyampa, Mirring, Dakka, Tamangalle, Sepakbatu dan Samasunddu, jadi pertama di Sulawesi Barat.

Melalui sistem ini, Pengelolaan Keuangan Desa secara manual tidak lagi digunakan dam Pengelolaan keuangan Desa berbasis digital ini sejalan dengan keinginan Kementerian Dalam Desa agar semua Desa kedepannya menggunakan sistem berbasis digital.

"Kedepan Bendahara Desa tidak lagi memegang uang tunai, semua transaksi akan dilakukan secara digital sehingga memudahkan Desa dalam pengelolaan keuangan dan juga Dinas PMD dalam pengawasan anggaran yang dilaksanakan Desa." Jelas Aswar Jasin.

Kedepan semua akan menggunakan sistem transfer baik untuk BPD dan selain masalah keuangan kedepan semuanya diupayakan menggunakan sistem digital. tambahnya.

Mewakili Kepala Dinas PMD Polman, Abdul Malik mengapresiasi program Desaku Adil, Kepala Bidang PMD ini menyampaikan, Dinas PMD mendukung program Desaku Adil termasuk mendukung penyebaran informasi program ini hingga ke tingkat Desa sebagai upaya mensukseskan program ini.

"Muda-mudahan pengelolaan keuangan desa di Polman semakin maju, semakin baik dalam pengelolaan keuangan Desa." Kata Kabid PMD Abdul Malik.

Sementara itu Tenaga Ahli Desa Kabupaten Polman, Fitriah mengatakan, kedepan semua Desa akan didorong menggunakan sistem digital baik dalam pengeolaan keuangan hingga pariwisata.

Menurutnya sistem digital sangat membantu ditengah pandemi covid-19 ini, pemyaluran BLT dapat dilakukan dengan sistem transfer sehingga tidak lagi membuat kerumunan masyarakat.

Keunggulan lainnya yakni penarikan dana akan lebih mudah dan pencatatan transaksi keuangan secara otomatis tercatat.

"Dari 144 Desa hanya 7 Desa yang menjadi pilot project, tentunya ini menjadi keberuntungan bagi ke tujuh Desa ini." Ujar Fitriah.

Laporan  :  Muhdar Muhammad


iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Tudang Sipulung Media dan LSM, Kedepan Bendahara Desa Tak Lagi Memegang Uang

Trending Now

Iklan

iklan