Iklan


 

AIM : Jaga Wonomulyo Jantung Ekonomi Sulbar, Terimakasih Semua

Senin, 01 Januari 2024 | 16:05 WIB Last Updated 2024-01-01T08:05:55Z

Bupati Polewali Mandar, Andi Ibrahim Masdar, menyampaikan saya pamit, jaga Wonomulyo, sebagai jantung Sulawesi Barat. (Foto : Nadi).

PolewaliTerkini.Net - POLMAN - 10 tahun sudah berupaya keras melaksanakan amanat dan kepercayaan rakyat yang diberikan. 


Namun dua tahun pemerintahan periode kedua, dunia dilanda Covid-19. Termasuk Indonesia, terkhusus Kabupaten Polewali Mandar. 


Sehingga anggaran pembangunan yang sudah direncanakan dialihkan untuk membiayai penanganan Covib-19. 


Membuat tidak maksimal menuntaskan pembangunan daerah. Akan tetapi kekuatan ekonomi Wonomulyo sudah terbangun sejak dulu, mampu menjadi jantung ekonomi Sulawesi Barat. 


Sehingga saya secara pribadi dan atas nama pemerintah Kabupaten Polewali Mandar, mengucapkan banyak terima kasih. Dan terus menjaga kedamaian di Kecamatan Wonomulyo.


Demikian disampaikan Bupati Polewali Mandar, Andi Ibrahim Masdar. Acara Gebyar Akhir Tahun 2023, di Alun-Alun Wonomulyo. Minggu malam. Minggu, 31 Desember 2023.


"Segala upaya telah saya lakukan bersama Wakil Bupati, Natsir Rahmat. Selama 10 tahun membangun Kabupaten Polewali Mandar, untuk lebih maju dan sejahtera. Namum Covid-19, Dua tahun melanda kabupaten Polewali Mandar. Menyebabkan jalan pembangunan tersendat, akan tetapi galian ekonomi di Wonomulyo, mampu menumbuhkan ekonomi Kabupaten Polewali Mandar dan Sulawesi Barat." Ujarnya.


Dipaparkan Bupati Polewali Mandar. Hari Jadi Kabupaten Polewali Mandar ke 64 tahun ini, diserahkan kepada anak muda untuk menjadi panitianya. 


Seperti Komunitas Polewali untuk acara musik di Pantai Bahari, Polewali. Mendatangkan Republik, karena anak muda punya ide-ide inovatif dan kreatif. 


Begitupula di Wonomulyo diserahkan kepada pengiat Alun-Alun Wonomulyo, menjadi panitia Gebyar Akhir Tahun 2023.


Bupati Polewali Mandar, Andi Ibrahim Masdar, menyampaikan saya pamit, jaga Wonomulyo, sebagai jantung Sulawesi Barat. (Foto : Nadi).

Karena anak muda Kabupaten ke depan kita mendorong dan memberikan peluang anak muda menjadi pemimpin. 


Apalagi lima tahu terakhir para anak muda Kabupaten Polewali Mandar, telah banyak membantu pemerintahan Kabupaten Polewali Mandar dalam berbagai hal.


"HUT Polewali Mandar tahun 2023 ini, kita serahkan kepada anak-anak muda untuk mengembangkan ide-ide dan kreatifnya. Sekaligus masanya anak-anak muda kaum milenial, diberikan kesempatan menjadi pemimpin. Itu dibuktikan dengan keterlibatan anak muda dalam membantu pemerintah Kabupaten Polewali Mandar." Bebernya.


Diuraikan Bupati Polewali Mandar, permasalah sampah yang terjadi di Kabupaten Polewali Mandar, sudah dilakukan secara pendekatan mengajak masyarakat mengelola sampah menjadi nilai ekonomis. 


Melalui bank sampah, dengan dapatnya masyarakat menggunakan sampah untuk pembayaran listrik. Ditukar dengan sembako, termasuk rokok bagi masyarakat yang merokok dan pembayar iuran BPJS kesehatan dan pajak.


"Permasalahan sampah, merupakan tanggung jawab bersama. Pemerintah tidak sendiri dimana sampah ditangani dengan mengelola sampah menjadi barang bernilai. Dapat digunakan masyarakat memudahkan membayar listrik, ditukar kebutuhan sembako hingga BPJS. Jadi masyarakat sekarang mari kelola sampah untuk mendapatkan nilai ekonomi." Harapnya.


Disebutkan Bupati Polewali Mandar, untuk masyarakat Wonomulyo, pemerintah telah membangunkan Masjid Merdeka Wonomulyo yang baru dan akan membangun Pendopo Wonomulyo, sebagaimana bentuk aslinya seperti di Jawa. 


Masjid besar dan termegah di Sulawesi Barat, dibangun di Kecamatan Polewali tahun. Begitupula membangun Stadion berstandar di Kecamatan Wonomulyo dan lapangan sepak bola Desa Lekopadis, Kecamatan Tinambung. 


"Untuk masyarakat Wonomulyo, pemerintah telah mewujudkan pembangunan Masjid dan Stadion baru. Telah membangun Masjid baru termegah di Kecamatan Polewali dan lapangan sepak bola di Kecamatan Tinambung, sebagai Cenderamata saya sebagai bukti." Jelasnya.


Dituturkan Bupati Polewali Mandar, untuk tentang menjadi Kabupaten Polewali Mandar, daerah pertumbuhan ekonomi rata nasional. Pengembangan ekonomi kreatif melalu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terus dilakukan, dengan terus bentuk pelaku-pelaku baru UMKM. Seperti yang ada di Kecamatan Wonomulyo, yang menjamur di pinggir jalan raya dan jalan desa.

Bupati Polewali Mandar, Andi Ibrahim Masdar, menyampaikan saya pamit, jaga Wonomulyo, sebagai jantung Sulawesi Barat. (Foto : Nadi).

"Pengembangan ekonomi UMKM akan terus ditingkatkan dengan sebanyak pelaku baru UMKM, dengan jenis usaha kopi, makan tradisional baik jawa, mandar dan bugis. Seperti yang ada di Wonomulyo, yang ramai didatangi mulai sore hingga tengah malam." Katanya.


Ditambahkan Bupati Polewali Mandar, 07 Januari 2024 mendatang, saya kembalikan mandat dan amanat kepada rakyat Kabupaten Polewali Mandar. 


Carilah pemimpin lebih baik dari saya dan terima kasih kepada seluruh masyarakat Wonomulyo telah memberikan kepercayaan kepada saya selama 10 tahun menjadi Bupati Polewali Mandar. Meskipun masih ada keinginannya belum dapat saya tunaikan.


"07 Januari 2024 saya kembalikan amanat kepada masyarakat. Pilihlah pemimpin yang lebih baik dari saya. Sekali lagi terimakasih masyarakat Wonomulyo, saya pamit." Ujarnya.


Sementara penanggung jawab pemerhati Alun-Alun Wonomulyo, Agus, mengatakan. 31 Desember 2022 dipuncak diakhir 2022, pukul 00.00 Waktu Indonesia Tengah (WITA) hanya Tiga Kembang Api menyala di Alun-Alun Wonomulyo. 


Sehingga kami menawarkan diri untuk menjadi panitia malam pergantian tahun baru 2024. Dan malam ini kami melaksanakan dengan penuh kemeriahan dengan dukungan penuh Bupati Polewali Mandar.


"Keinginan untuk lebih meriah tahun baru 2024, disambut baik Bupati Polewali Mandar. Dengan pilih malam pergantian tahun baru 2024 di Alun-Alun Wonomulyo. Sebab setahun Alun-Alun tidak ada keramaian pergantian tahun." Ungkapnya.


Dijelaskan penggiat Alun-alun Wonomulyo. Terima kasih kepada Bupati Polewali Mandar, atas bantuannya memasangkan lampu penerangan di Alun-Alun Wonomulyo. 


Sehingga Alun-Alun berubah menjadi tempat pedagang UMKM dari pagi hingga malam. Di sore hari menjadi tempat olahraga bagi masyarakat dan menjadi sekolah sepak bola bagi anak-anak.


"Mewakili masyarakat Wonomulyo, kami berterima kasih atas bantuan Bupati telah memberikan bantuan fasilitas lampu penerangan di Alun-Alun. Membuat Alun-Alun Wonomulyo lebih hidup sebagai sarana olahraga, tempat kuliner dengan ada lapak UMKM tertata." Ujarnya.


Laporan : Nadi

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • AIM : Jaga Wonomulyo Jantung Ekonomi Sulbar, Terimakasih Semua

Trending Now

Iklan

iklan