Iklan


 

BPOM Sulbar Temukan 180 Produk Rusak dan Kadaluwarsa di Polman

Rabu, 20 Maret 2024 | 03:41 WIB Last Updated 2024-03-19T19:41:23Z

Tim Balai Pom Mamuju memberikan edukasi kepada pedagang ritel modern. (Foto : Acm/).

PolewaliTerkini.Net - POLMAN - Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), temukan  produk rusak : 15 Pcs, Produk Kadaluwarsa : 165 Pcs. Total  180 Pcs, dengan nilai ke Ekonomian Rp. 3.028.500.


Temuan tersebut didapatkan dari  sampel 4 sarana distribusi pangan yang ada di wilayah kabupaten Polewali Mandar, 


Pengawasan sarana distribusi pangan tim pemeriksaan BPOM Mamuju ini bekerjasama dengan  Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) dan Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar.


Terhadap temuan  tersebut , produk yang sudah tidak dapat dikonsumsi baik itu kadaluarsa, rusak/ataupun tanpa izin edar telah ditindaklanjuti dengan cara dimusnahkan di lokasi. 


Menurut Suliyanto kepala BPOM Mamuju. Bila di bandingkan beberapa tahun lalu, baik tahun 2022, 2021 hasil pemeriksaan tahun ini sudah banyak penurunan nilai temuan." Ujarnya kepada wartawan. Selasa (19/03/2024).


Petugas BPOM Mamuju melakukan sampling di pasar tradisional sentral pekkabata. (Foto : Acm/).

"Kurang lebih sekitar 20-25%, dan tentunya capaian ini hasil kinerja BPOM dan bersama pemerintah daerah Kabupaten Polewali Mandar dalam pengawasan produk pangan." Kata Suliyanto.


Selain melakukan intensifikasi pengawasan dan uji sampel  Produk pangan, pada kesempatan itu tim Infokom Balai POM Mamuju melakukan edukasi ke pedagang ritel modern.


Baik Indomaret FJMJ dan Alfamidi Dewi Sartika yang ada di wonomulyo tentang pentingnya pemisahan penyimpanan bahan pangan dan non pangan pada bagian etalase promo.


Serta edukasi cek KLIK agar senantiasa secara berkala melakukan pengecekan pada setiap produk yang dijual di ritelnya dan menyampaikan informasi kepada petugas ritel   tentang keutamaan dan   penggunaan Aplikasi BPOM Mobile. 


Usai melakukan pengawasan sarana distribusi pangan dan toko ritel modern Tim Balai POM mamuju bergerak ke pasar tradisional, yakni pasar sentral pekkabata dan pasar wonomulyo untuk melakukan Intensifikasi dan uji sampel produk pangan dan jajanan takjil berbuka puasa.


Dilakukan sampling terhadap pangan dan jajanan takjil yang di curigai mengandung bahan berbahaya, ada total 29 sampel dengan hasil uji semuanya dinyatakan negatif.


Laporan : Acm/Suk.

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • BPOM Sulbar Temukan 180 Produk Rusak dan Kadaluwarsa di Polman

Trending Now

Iklan

iklan