 |
| Operasi pencarian korban longsor di Desa Bonglo, Kabupaten Luwu, Sulsel. Resmi ditutup. (Foto : Dok. Basarnas Makassar). |
PolewaliTerkini.Net - LUWU - Tim SAR gabungan Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Resmi menutup pencarian korban bencana alam tanah longsor, di Desa Bonglo, Bastem Utara, Kabupaten Luwu. Dengan tidak adanya lagi korban ditemukan di lokasi.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Makassar, Andi Sultan, mengatakan, sejak terjadi musibah bencana alam tanah longsor, pada Senin, 26 Februari 2024 lalu.
Tim SAR gabungan masih berupaya lakukan pencarian terhadap korban longsor. Hingga berakhirnya waktu operasi pencarian dan pertolongan, telah tercatat korban selamat sebanyak 19 orang. Korban meninggal dunia sebanyak 5 orang.
 |
| Operasi pencarian korban longsor di Desa Bonglo, Kabupaten Luwu, Sulsel. Resmi ditutup. (Foto : Dok. Basarnas Makassar). |
"Tim SAR gabungan hari ini yang terbagi menjadi 5 SRU (Search and Rescue Unit) melakukan pencarian namun sedikit terkendala dengan cuaca, drone telah di terbangkan untuk melakukan assesment. Penggunaan alat berat pun masih digunakan, dan personel Tim SAR gabungan secara manual di sisi barat dari titik longsor. Dan anjing pelacak (K9) Polda Sulawesi Selatan juga menyisir beberapa titik area longsor." Ucapnya.
Dijelaskan Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Makassar, dalam keterangannya bahwa pencarian ditutup dan akan dilanjutkan dengan pemantauan.
Hal ini berdasarkan tidak adanya laporan warga mengenai hilangnya keluarga maka setelah melakukan briefing dengan tim SAR gabungan di lapangan.
 |
| Operasi pencarian korban longsor di Desa Bonglo, Kabupaten Luwu, Sulsel. Resmi ditutup. (Foto : Dok. Basarnas Makassar). |
"Pencarian terhadap korban longsor kami tutup dan dilanjutkan dengan pemantauan." Sebutnya.
Adapun nama nama korban yaitu Firdaus (19), Mardiana (60), Seni (34), Markus (43), Delman (19), Masyur (52), Masjaya (50), Kasril (49), Yunus (71), Yuni Kristine (21), Ririn (31), Nirwana (37), Wahab Busa (19), Lilis (30), Abd. Gani M.
Kemudian Toni (30), Andi Zulhanuddin (43), R. Sandi Patandung (43), Mustika (32), dan Initian (23). Dan 5 orang korban yang ditemukan meninggal dunia yaitu atas nama Amelia (30), Miskawati (21), Maryama, Wanto (18), Ratang (50).
Laporan : Nadi
