 |
| Ali Baal Masdar dipastikan maju di Pilkada Sulawesi Barat, dengan mendapatkan dukungan usungan rekomendasi melebihi syarat dukungan partai politik. (Foto : Nadi). |
PolewaliTerkini.Net - POLMAN - Gubernur Sulawesi Barat periode 2017-2022, Ali Baal Masdar (ABM) memastikan maju kembali bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Provinsi Sulawesi Barat.
ABM sudah mendapatkan rekomendasi dari 8 partai politik, sehingga melampaui syarat dukungan partai politik.Pilkada Provinsi Sulawesi Barat.
Demikian ditegaskan Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Sulawesi Barat, ABM, dalam acara Rapat KoordinasI Tim Relawan Andi Ali Baal Masdar (ABM) Calon Gubernur Sulawesi Barat Periode 2024-2029. Di Baruga To Dil Laling, Kelurahan Matakali, Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman). Jumat, 14 Juni 2024.
"Saya akan memastikan maju kembali pada Pilkada Sulawesi Barat, yang didukung sebagian.besar partai politik sebanyak 8. Dapat melebihi syarat dukungan partai politik Pilkada Sulawesi Barat." Jelasnya
Dipaparkan Bakal Cagub Sulawesi Barat, berdasarkan hasil survei sejumlah partai politik tingkat nasional. Diantaranya Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Nasional Demokrat (Nasdem).
Dan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan. Menempatkan diri berada paling teratas dibandingkan Bakal Cagub Sulawesi Barat, yang merencanakan maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sulawesi Barat. Dimana angka di atas 30 persen lebih.
"Hasil survei beberapa partai politik, tingkat nasional. Menempatkan diri saya masih teratas dibandingkan Bakal Cagub Sulawesi Barat, menyatakan mau maju Pilkada Sulawesi Barat." Tandasnya.
Disebutkan Ketua Dewan Masjid Indonesia Sulawesi Barat. Selama sebulan terakhir di Jakarta, sudah mendapatkan pernyataan langsung dari sejumlah ketua umum dan petinggi partai politik.
Mereka akan mengusung dengan memberikan rekomendasi. Diantaranya Presiden Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu.
Bahkan hasil pertemuan langsung sudah menyepakati akan memberikan rekomendasi untuk mencukupkan syarat dukungan partai politik, sesuai Undang-undang Pilkada. Karena kursi PKS hanya 1 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat.
Apalagi telah membantu PKS Sulawesi Barat, selama ini dengan menyediakan Sekretariat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Provinsi Sulawesi Barat.
Selain itu.dukungan juga disampaikan langsung Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Mardiono.
Setelah bertemu dan menyatakan akan memberikan rekomendasi. Karena PPP membutuhkan koalisi partai politik di Pilkada Sulawesi Barat, sebab kursi PPP anggota DPRD Provinsi Sulawesi Barat, hanya 1 Kursi.
Ketua DPW PPP Provinsi Sulawesi Barat, Fahmawati Fahmi, telah menyetujui memberikan usungan kepada ABM di Pilkada Provinsi Sulawesi Barat.
Dengan alasan kursi anggota DPRD Provinsi Sulawesi Barat, PPP sebanyak 1 kursi. Sehingga dibutuhkan komunikasi untuk mencukupkan dukungan syarat partai politik.
"Presiden DPP PKS dan Ketua Umum DPP PPP, sudah bertemu menyatakan hanya memberikan rekomendasi kepada saya. Karena masih terbaik dari pada Bacagub Sulawesi Barat dan selalu berkerjasama selama ini." Ungkapnya.
Dipaparkan Mantan Bupati Kabupaten Polman 2 periode ini, dukungan dengan langsung memberikan rekomendasi dari Ketua DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Oesman Sapta.
Dukungan setelah bertemu Ketua umum DPP Partai Hanura, untuk mencukupkan syarat dukungan secepatnya. Karena kursi Partai Hanura anggota DPRD Provinsi Sulawesi Barat 2.
Dibutuhkan kerjasama bentuk koalisi dukungan penuh juga disampaikan Ketua DPP Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Surya Paloh.
Dengan meminta dirinya ke Jakarta setelah lebaran Idul Adha 1445 Hijriah, untuk menerima rekomendasi sebagai Bacagub Sulawesi Barat.
Dengan pertimbangan Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Sulawesi Barat, Dirga Adhi Putra Singkarru, telah menyetujui secara bulat ABM sebagai Bacagub Sulawesi Barat.
Kemudian selanjutnya bekerjasama Partai Nasdem Provinsi Sulawesi Barat dan 6 Kabupaten memenangkan ABM. Karena kursi anggota DPRD Provinsi Sulawesi Barat, Partai Nasdem sebanyak 5 kursi.
"Saya telah mendapatkan rekomendasi langsung dari Partai Hanura, untuk segera bergerak bentuk partai koalisi. Dan menyusul Partai Nasdem akan dipanggil, setelah lebaran Idul Adha ke Jakarta. Untuk menerima langsung rekomendasi dari ketua umum DPP Partai Nasdem, Surya Paloh." Jelasnya.
Diungkapkan Ketua Komite Olahraga Indonesia (KONI) Sulawesi Barat, dukungan juga dari Partai Amanat Nasional (PAN), telah melakukan pertemuan dengan Ketua umum DPP PAN, Zulkifli Hasan.
Dengan menyampaikan akan melanjutkan koalisi nasional di Sulawesi Barat, antara Partai Gerindra dan PAN. Menyepakati mengusungnya kembali di Pilkada Sulawesi Barat.
Memperkuat pemerintahan pusat hingga ke daerah. Dan memerintahkan segera melakukan konsolidasi bersama partai koalisi Partai Gerindra dan PAN di Sulawesi Barat.
Disebabkan kursi anggota DPRD Provinsi Sulawesi Barat PAN sebanyak 5 kursi, masih butuh tambahkan kursi dari Partai Gerindra.
Begitupula di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dengan bertemu Sekretaris Jenderal DPP PKB, Hasanuddin Wahid. Menyatakan tinggal menunggu mengikuti tahapan uji kelayakan dan kepatutan di DPP PKB.
Kemudian diputuskan memberikan rekomendasi dari PKB. Sebagai Bacabup Sulawesi Barat, untuk digunakan karena kursi anggota DPRD Sulawesi Barat sebanyak 3 kursi masih membutuhkan kursi gabungan dapat mencapai syarat dukungan partai politik.
"Usungan didapatkan dari PAN, hasil pertemuan saya dengan Ketua DPP PAN. Menyatakan PAN dengan Partai Gerindra kerjasama politik, sehingga kerjasama politik dalam menciptakan pembangunan rakyat berkelanjutan ke Sulawesi Barat. Dengan merekomendasikan kepadanya Bacagub Sulawesi Barat pada Pilkada. Sama dengan PKB, hanya tinggal mengikuti tahapan penjaringan Cakada tes wawancara baru mengeluarkan rekomendasi dukungan kepada saya." Terangnya.
Dirinci peraih penghargaan daerah toleransi bergama terbaik Indonesia, untuk di Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, sudah bertemu dengan Sekretaris Jenderal DPP Perjuangan, Hasto Kristiyanto.
Apalagi PDI Perjuangan ingin melanjutkan koalisi partai politik di Sulawesi Barat, yang selama ini sangat baik. Dimana kursi anggota DPRD Provinsi Sulawesi Barat, sebanyak 5 kursi.
Dibutuhkan sinergitas dan konsilidasi partai politik untuk memenangkan kembali ABM, melanjutkan program pembangunan Mandiri, Cerdas dan Sehat (Marasa).
Sehingga siap mendukung kembali dengan untuk memberikan rekomendasi. Tinggal menunggu persetujuan ketua umum DPP PDI Perjuangan, Ibu Megawati Sukarno Putri.
Sedangkan Partai Gerindra, tinggal ditandatangani ketua umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Setelah Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani.
Menjamin 100 persen akan memberikan rekomendasi, sebagai kader sendiri. Dengan kekuatan 5 kursi anggota DPRD Provinsi Sulawesi Barat.
Perihal yang sama di Partai Demokrat telah mengembalikan formulir untuk siap mengikuti tahapan selanjutnya dilakukan DPP Partai Demokrat. Siap bersaing merebut kursi anggota DPRD Sulawesi Barat Partai Demokrat sebanyak 8 kursi.
"Di PDI Perjuangan sudah disampaikan Sekjennya akan segera menyampaikan kepada Ibu Ketum DPP PDI Perjuangan. memberikan dukungan, melanjutkan kerjasama politik di Sulawesi Barat. Kalau di Gerindra sudah jamin Ketua DPP Gerindra, Prabowo direkomendasi 100 persen. Karena Kader sendiri. Dan di Partai Demokrat siap mengikuti tahapan penjaringannya." Terangnya.
Dilanjutkan Bacagub Sulawesi Barat, dari 7 partai politik, yakni PKS, PPP, Partai Hanura, Partai Nasdem, PAN, PKB, PDI Perjuangan dan Partai Gerindra. Dengan jumlah usungan kursi anggota DPRD Provinsi Sulawesi Barat, 27 kursi.
Sudah melebihi dari persyaratan dukungan partai politik untuk Pilkada Sulawesi Barat, yang hanya menyaratkan Sembilan kursi anggota DPRD Provinsi Sulawesi Barat.
Apalagi kalau bergabung juga Partai Demokrat, dengan tawaran Suraidah Suhardi menjadi Bakal Calon Wakil Gubernur (Bacawagub) Sulawesi Barat. Maka jumlah kursi anggota DPRD Provinsi Sulawesi Barat, yang dikumpulkan sebanyak 35 kursi.
Sehingga dipastikan di Pilkada Sulawesi Barat, yang bertarung 2 pasangan Bacagub dari usungan Partai Golkar. Karena jumlah kursi anggota DPRD Sulawesi Barat Partai Golkar 10 kursi, melebihi syarat dukungan partai politik.
"Dari 8 Partai Politik yang akan memberikan rekomendasi, mendapatkan 27 kursi anggota DPRD Provinsi Sulawesi Barat. Sudah terlampaui syarat dukungan partai politik. Apalagi kalau Partai Demokrat menyatakan bergabung, menjadi 35 kursi. Maka hanya 2 pasangan yang bertarung di Pilkada Sulawesi Barat. Dari pasangan usungan partai Golkar." Tegasnya.
Laporan : Nadi
