Jambore Tanggap Bencana dilaksanakan Bapena DPW PPNI Provinsi Sulawesi Selatan, untuk meningkatkan profesional dan kapasitas Perawat menghadapi bencana. (Foto : Dok. DPW PPNI Sulsel). |
Mengelar Jambore Tanggap Bencana di Pantai Al Fath Stira Paradise, Kelurahan Data, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang. Disaksikan langsung Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, DR Sumarjaya.
Kepala Pusat Krisis kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Dr Sumarjaya mengatakan, kegiatan Jambore Tanggap Bencana dilaksanakan Bapena PPNI Provinsi Sulawesi Selatan, dimulai Apel Siaga Bencana, yang dipimpin langsung Ketua Bapena PPNI Pusat, Ati Surya Meidiawati.
Acara ini sekaligus pemasangan PIN kehormatan Tagana Bapena PPNI Provinsi Sulawesi Selatan, yang di sematkan Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPNI Provinsi Sulawesi Selatan, Abd Rakhmat. Kepada Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes Republik Indonesia.
Sebagai wujud PPNI siap sinergitas untuk perkuat dalam menghadapi bencana yang terjadi, sekaligus meningkatkan kapasitas dan profesional perawat mengahadapi bencana.
"Kegiatan Jambore Tanggap Bencana Bapena PPNI Provinsi Sulawesi Selatan. Dilaksanakan 24 sampai 25 Agustus 2024, di Kabupaten Pinrang. Dengan Apel Siaga Bencana untuk perkuat sinergitas dalam menghadapi bencana." Ujarnya.
Dijelaskan Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes RI, sangat apresiasi yang luar biasa bagi Bapena PPNI Provinsi Sulawesi Selatan, yang mampu melaksanakan kegiatan Jambore Tanggap Bencana. Pertama kalinya dilaksanakan di Provinsi kawasan Indonesia Timur, bahkan di Indonesia,
Sehingga semoga kegiatan Jambore Tanggap Bencana, bisa menjadi langkah awal bagi Bapena PPNI di Provinsi lain untuk terus mengembangkan kompetensi di bidang kebencanaan pusat krisis kesehatan, siap selalu bekerja sama.
Jambore Tanggap Bencana dilaksanakan Bapena DPW PPNI Provinsi Sulawesi Selatan, untuk meningkatkan profesional dan kapasitas Perawat menghadapi bencana. (Foto : Dok. DPW PPNI Sulsel). |
"Dengan Jambore Tanggap Bencana dilakukan Bapena Provinsi Sulawesi Selatan, menjadi yang pertama kegiatan pencanangan Tenaga Cadangan Kesehatan Republik Indonesia. Pertama kalinya di Indonesia juga dicanangkan di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan." Tandasnya.
Sementara itu Ketua DPW PPNI Provinsi Sulawesi Selatan, Abd Rakhmat menyampaikan, kegiatan Jambore Tanggap Bencana Bapena PPNI yang pertama kalinya di lakukan di Indonesia.
Dimana dalam kegiatan tersebut juga berlangsung sejumlah kegiatan kebencanaan, diantaranya Simulasi Penanganan Bencana. Melibatkan beberapa stakeholder yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemerintah Kabupaten Pinrang.
Selain itu ada Basarnas pencarian dan pertolongan unit siaga Parepare, PSC 119 Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pinrang, TNI Kodim 1404 Pinrang, Batalyon 721 Yonif Makassau dan Kepolisian Polres Pinrang.
"Kegiatan Jambore Tanggap Bencana melibatkan sejumlah unsur instansi terkait di Kabupaten Pinrang. Menjadi satu kesatuan dalam penanggulangan bencana." Jelasnya.
Diungkapkan DPW PPNI Provinsi Sulawesi Selatan, pelaksanaan simulasi bencana kecelakaan laut dimaksudkan agar teman teman Perawat Bapena PPNI bisa lebih memahami akan peran dan kedudukannya ketika terjadi peristiwa bencana.
Selain itu telah laksanakan beberapa kegiatan ilmiah, yakni seminar dan Workshop Kebencanaan dan beberapa kegiatan Lomba Devile, Lomba Fitnes Dril dan Tenda Terbaik dari setiap Bapena yang menjadi peserta.
"Untuk Apel Siap siaga Bencana di ikuti sekitar 1200 peserta dari perwakilan Bapena PPNI se-Provinsi Sulawesi Selatan. Dengan melaksanakan simulasi penanganan bencana, kegiatan ilmiah terkait kebencanaan untuk meningkatkan kapasitas. Diakhir kegiatan hiburan." Ujarnya.
Laporan : Nadi