Iklan


 

Aipda Irham Bhayangkara Muda Mengabdi Bangun Sepak Bola Polman

Selasa, 01 Juli 2025 | 10:09 WIB Last Updated 2025-07-01T02:09:59Z

Aipda Irham Bhayangkara Polres Polewali Mandar, mengabdi membangun sepak bola Kabupaten Polewali Mandar. (Foto : Nadi).

PolewaliTerkini.Net - POLMAN - Hari ini, 1 Juli 2025. Tepat Hari Bhayangkara ke 79, menjadi momentun bagi Kepolisian Negara Republik Indonesia, untuk terus mengabdi bagi masyarakat Indonesia. Sebagai pelayanan, pelindung dan pengayom masyarakat.


Dihari Bhayangkara, dimata sosok Polisi Satuan Lalu Lintas Polres Polewali Mandar (Polman), Aipda Irham. Merupakan pengabdian untuk masyarakat, sekaligus pengabdian membangun olahraga sepak bola kepada masyarakat. 


Tujuannya untuk menciptakan pemain-pemain sepak bola yang berkualitas yang dapat direkrut di sejumlah club liga profesional di Indonesia. Sehingga dapat memperbaiki taraf hidupnya. 


Selain itu demi melahirkan pemain sepak bola di Kabupaten Polman. Serta membuka kesempatan dapat diterima menjadi anggota Bhayangkara dan anggota TNI melalui jalur berprestasi.


Usai melaksanakan tugas di Satuan Lalu Lintas Polres Polman, Aipda Irham. Melanjutkan menemui sejumlah club sepak bola dan anak sekolah sepak bola, sementara berlatih dan sementara bertanding di turnamen lokal di wilayah Kabupaten Polman. 


Dia berkunjung untuk mengetahui kendala pembinaan sepak bola di Kabupaten Polman, yang menjadi upaya untuk mencarikan solusi. 


Kepedulian Aipda Irham, yang dijalani mengantarkan  terpilih menjadi Ketua Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Polman.


Sejak terpilih menjadi Ketua Askab PSSI Polman, Aipda Irham. Telah menggagas beberapa pendirian sekolah pembinaan sepak bola disetiap club, mengusulkan ke pemerintah Kabupaten Polman, untuk pembangun sepak bola setiap desa dan kelurahan. 


Selain itu memfasilitasi para pelatih baru dan wasit baru di Asosiasi Provinsi PSSI Sulawesi Barat, agar semakin banyak Pelatih dan Wasit sepak bola. 


Menggagas lahirnya turnamen Liga Desa dan Kapolres Cup Polman, yang sekarang sudah Tiga kali digelar. Mengusulkan agar kegiatan kepelatihan pendidikan sepak bola selalu diadakan di Kabupaten Polman, karena memiliki Stadion. 


Serta mengajak pencipta sepak bola, instansi pemerintah, lembaga negara dan swasta di Sulawesi Barat, menggelar turnamen sepak bola di Kabupaten Polman dan di Sulawesi Barat.


Atas keprihatinan terhadap sepak bola, akhirnya Aipda Irham kembali dipercaya menjadi Ketua Asosiasi Futsal Provinsi Sulawesi Barat. 


Bahkan sejak dipimpinnya berhasil mengantarkan tim Futsal Provinsi Sulawesi Barat, pertama kalinya lolos di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh dan Sumatera Utara. Demi mewujudkan pembangunan sepak bola di Kabupaten Polman.


Ketika ditemui, Aipda Irham mengatakan. Tugas keseharian sebagai Bhayangkara di Polres Polman, sangat disyukuri untuk memberikan pelayanan prima lalu lintas kepada masyarakat. 


Utamanya lanjutnya, mewujudkan budaya tertib berlalu lintas di jalan raya, membangun kesadaran keselamatan berlalu lintas. Dan ikut serta dalam berbagai kegiatan kepolisian yang memberikan perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat, demi terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat. Bersama aparat TNI dan Instansi terkait.


"Sangat bersyukur sekali sebagai polisi, yang dapat memberikan pelayanan, perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat di Kabupaten Polman. Demi mewujudkan masyarakat tertib lalu lintas di jalan raya, menekan angka kecelakaan lalu lintas." Ujarnya.


Disebutkan Aipda Irham. Kewajiban melaksanakan tugas di korps Bhayangkara Polres Polman, secara tulus dan iklas. Namun pengabdian tersebut belum sepenuhnya cukup untuk memberikan kontribusi kemajuan bagi bangsa, khusus di Kabupaten Polman. 


Sehingga merasa terpanggil untuk memberikan kepedulian terhadap pembangunan sepak bola Kabupaten Polman. Dengan mengajak para pencipta sepak bola, pelatih, pemain dan para anak muda untuk selalu berlatih dan ikut pertandingan meskipun hanya antar desa dan kecamatan. 


Langkah itu demi meningkatkan kemampuan bermain sepak bola sekaligus mengedukasi olahraga sepak bola dan hiburan untuk masyarakat.


"Pengabdian di Korps Bhayangkara tidaklah cukup bagi saya, untuk memberikan kontribusi nyata bagi bangsa. Sehingga merasa terpanggil mengembangkan olah raga sepak bola di Kabupaten Polman, mengajak pelatih club lokal, suporter dan masyarakat terus berlatih dan selalu ikut pertandingan. Demi kemajuan sepak bola." Tandasnya.


Dijelaskan Aipda Irham. Untuk lebih memajukan sepak bola di Kabupaten Polman, perkembangan dan pembinaan sepak bola. Dimana pertandingan sepak bola diadakan hanya pada saat menjelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus, yang dilaksanakan pemerintah bermitra dengan berbagai kalangan. 


Sehingga minat masyarakat khusus anak muda untuk menjadi pemain sepak bola belum sepenuhnya digemari. Membuatnya melakukan kolaborasi dengan semua pihak mengadakan turnamen sepak bola di Kabupaten Polman.


Langkah itu tentu sebagai anjang mengukur kemampuan pemain, meningkatkan pembinaan club yang ad, meningkatkan kualitas perangkat pertandingan, memberdayakan pelatih lokal dan membangun suporter militan. Agar para pelatih di Liga Profesional, dapat melirik pemain di Kabupaten Polman.


"Untuk mengukur mengasah dan kemampuan pemain, melihat kondisi kurang pertandingan sepak bola di Kabupaten Polman. Maka mencetuskan turnamen sepak bola dengan kolaborasi dengan sejumlah pihak." Ucapnya.


Dipaparkan Aipda Irham. Dalam membangun sepak bola di Kabupaten Polman, kepolisian Polres Polman memberikan dukungan. 


Seperti menggagas pertama kali turnamen sepak bola Kapolres Polman Cup, sebagai kontribusi ikut serta memajukan sepak bola dan memasyarakatkan sepak bola di semua kalangan di Sulawesi Barat. 


Memanfaatkan sarana melibatkan generasi milenial, memiliki kegiatan yang produktif, menciptakan dan menjaga keamanan dalam kehidupan. 


Sehingga adanya Kapolres Polman Cup memberikan motivasi dan antusiasme bagi anggota Kepolisian menggeluti sepak bola. Dengan bergabung di club yang ada di Kabupaten Polman, bahkan ada anggota kepolisian menjadi pemain sekaligus manajer tim.


"Dukungan mewujudkan pembangun sepak bola datang dari institusi kami, dengan pertama kali mengelar sepak bola Cup. Menjadi gairah dan motivasi sesama anggota Polisi. Untuk ikut membangun sepak bola dengan menjadi pemain sepak bola, usai melaksanakan tugas." Terangnya.


Penulis :  Nadi

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Aipda Irham Bhayangkara Muda Mengabdi Bangun Sepak Bola Polman

Trending Now

Iklan

iklan