Iklan


 

Meski Berpotensi Ganggu Pengejaran Pelaku dan Bandar, Kasat Resnarkoba Polman Apresiasi Cuitan Wakil Gubernur Salim Mengga

Selasa, 29 Juli 2025 | 22:10 WIB Last Updated 2025-07-30T02:10:57Z

Kasat Reserse Narkoba Polres Polewali Mandar, IPTU Dr. Irman Setiawan,.S.H,M.H. (Foto : Dok. Irman Setiawan).

PolewaliTerkini.Net - POLMAN - Meski cuitan Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Mayjen (Purn) Salim Mengga, di media sosial dinilai dapat mengganggu proses pengejaran jaringan pengedar narkoba di wilayah Polman.


Namun, Satuan Reserse Narkoba Polres Polewali Mandar (Polman), memberikan apresiasi besar terhadap cuitan atau unggahan tersebut.


Kasat Narkoba Polres Polman, IPTU Dr. Irman Setiawan,.S.H,M.H mengatakan, cuitan tersebut menjadi spirit kami selaku aparat yang masih melakukan pengembangan kasus.


"Kami apresiasi cuitan itu, karena tanpa disadari dapat memberi efek kejut bagi kami selaku APH terhadap proses pengejaran. Apalagi salah satu pelaku sudah kami tangkap, sementara rekan-rekannya masih dalam pengejaran." Tegas IPTU Dr. Irman Setiawan,.S.H,M.H. yang belum sebulan menjabat sebagai Kasat Reserse Narkoba Polres Polman.


Selain itu, membuat Satuan Reserse Narkoba, semakin kuat menunjukkan komitmen mengejar jaringan narkoba yang masih buron dan berharap menjadi kewaspadaan kita semua jika ternyata pelaku melarikan diri ke wilayah lain.


"Perlu dipahami bahwa pengungkapan kasus narkoba tidak berhenti hanya pada satu orang. Kami sedang memburu jaringan lainnya. Ketika ada pihak yang mengumumkan secara terbuka, itu bisa menjadi peringatan dini bagi mereka yang sedang kami bidik." Ungkap IPTU Dr. Irman Setiawan,.S.H,M.H.


Diketahui, pihak kepolisian sangat menghargai perhatian para pejabat terhadap upaya pemberantasan narkoba. Namun, Dia berharap ke depan ada koordinasi sebelum informasi sensitif di publikasikan, apalagi di media sosial yang menjangkau banyak orang.


"Semangat kita sama, memerangi narkoba. Tetapi kami mengingatkan bahwa ada tahapan penyelidikan yang harus dijaga kerahasiaannya demi keberhasilan operasi." Ujar Mantan Kasat Narkoba Polres Majene ini.


Irman tegaskan, publikasi yang tidak pada tempatnya berisiko menimbulkan kesan bahwa pengungkapan kasus narkoba sekedar pencitraan, padahal tujuan utama kepolisian adalah memutus mata rantai peredaran. 


"Jangan sampai niat baik justru menjadi bumerang yang dimanfaatkan jaringan narkoba untuk menghilangkan barang bukti atau kabur." Kata Irman Setiawan.


Kini, pihak kepolisian memastikan terus bekerja profesional. Bahkan, tim Satuan Reserse Narkoba Polres Polman masih memburu beberapa pelaku lain yang telah diidentifikasi.


"Kami minta dukungan semua pihak, termasuk pejabat daerah, agar memberi ruang kepada aparat menyelesaikan tugasnya. Setelah semua pelaku tertangkap, tentu kami akan umumkan hasil lengkapnya." Tegas Irman Setiawan.


Menjadi catatan, bentuk perhatian yang disampaikan Kasat Narkoba Polres Polman ini, menjadi pengingat bahwa pemberantasan narkoba membutuhkan sinergi dan kehati-hatian semua pihak. 


"Publikasi yang terburu-buru berpotensi merugikan kerja keras aparat di lapangan." Tutup Alumni Doktor Hukum Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar ini.


Laporan : Nadi

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Meski Berpotensi Ganggu Pengejaran Pelaku dan Bandar, Kasat Resnarkoba Polman Apresiasi Cuitan Wakil Gubernur Salim Mengga

Trending Now

Iklan

iklan