![]() |
Bentrokan antara kelompok pemuda di Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, menewaskan 1 orang. ( Foto : Dok. Humas Polres Polewali Mandar). |
PolewaliTerkini.Net - POLMAN - Bentrokan antar 2 kelompok pemuda pecah di Jalan Kesadaran, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman). Sekitar pukul 23.00 Waktu Indonesia Tengah (Wita). Menewaskan satu orang dan melukai beberapa orang.
Kasat Reskrim Polres Polman, AKP Budi Adi, didampingi Kasat Intelkam IPTU Haspar, yang memimpin personel gabungan Polres Polman dan Polsek Wonomulyo mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.
Korban selamat, Rahman, menyatakan. Bentrokan bermula dari perselisihan antara kelompok Jalan Padi Unggul yang dipimpin keluarga Akbar dengan kelompok Kammoung Buttu Dakka dari pihak Arham. Pertemuan di Jalan Kesadaran, berakhir ricuh setelah terjadi adu mulut, hingga akhirnya senjata tajam berupa parang dan badik digunakan dalam serangan.
Sementara versi berbeda disampaikan pihak Buttu Dakka dari salah satu anggotanya, Asrul, menyebut. Keributan dipicu masalah di sekolah yang kemudian merembet ke media sosial.
Pihaknya mengaku kelompok Jalan Padi Unggul mendatangi dirinya di sebuah rental PlayStation di Jalan Kesadaran, kelurahan Sidodadi, Kabupaten Polman, hingga terjadi bentrokan berdarah.
Insiden tersebut, menyebabkan Amran (wiraswasta) mengalami luka tusuk di perut. Meski sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonomulyo, Kabupaten Polman.
Namun, nyawanya tidak tertolong. Serta Rahman dan Iffang di rawat di RSUD Wonomulyo. Dari pihak lawan, Ikhsan menderita luka, kini masih dirawat di Puskesmas Pelitakan, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polman.
Polisi mengamankan 6 terduga pelaku dan 1 di RSUD Wonomulyo dari kelompok Buttu Dakka. Dari kelompok Jalan Padi Unggul, sebanyak 12 orang turut diamankan untuk pemeriksaan, yaitu 9 Orang di amankan, 1 orang meninggal dunia dan 2 orang di rumah Sakit. Barang bukti sebilah parang juga ditemukan di lokasi.
Hingga kini, penyidik Satuan Reskrim Polres Polman masih melakukan pemeriksaan intensif. Aparat juga sementara melakukan pengejaran terhadap pelaku lain yang diduga membawa senjata tajam dalam bentrokan tersebut.
Kasat Reskrim Polres Polman, AKP Budi Adi, menyatakan. Pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait pemicu bentrokan serta mendalami peran masing-masing orang yang diamankan.
Sementara situasi di Wonomulyo, Kabupaten Polman, saat ini sudah berangsur kondusif dengan penjagaan aparat di titik-titik rawan. Polisi mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak berwenang.
"Masih melakukan penyelidikan terkait pemicu bentrokan serta mendalami peran masing-masing orang yang diamankan." Tegasnya.
Penulis : Nadi