Iklan


 

Pengadaan Bibit Kakao Rp, 28 Miliar, Disbun Sulbar ; 100 Ribu Bibit Rusak di Polman

Senin, 29 September 2025 | 16:00 WIB Last Updated 2025-09-29T08:00:41Z

Foto sejumlah bibit kakao bantuan di Polman yang diposting netizen di medsos. (Foto : Istimewa).

PolewaliTerkini.Net - POLMAN - Dinas Perkebunan (Disbun) Sulawesi Barat (Sulbar) membagikan 700 ribu bibit kakao kepada 210 kelompok tani yang tersebar di wilayah di Kabupaten Polewali Mandar (Polman). 


Sayangnya, saat bibit kakao tersebut diterima kelompok tani di Polman, ditemukan banyak bibit kakao bantuan dalam keadaan rusak, Daunnya layu, kering, hingga menguning kecokelatan. Beberapa ranting juga patah. Kondisi ini membuat petani khawatir bibit tersebut mati sebelum sempat ditanam.


Selain itu, sertifikat batang bibit kakao tidak terbuka untuk umum, rekanan penyedia bibit enggan memperlihatkan sertifikat tersebut. 


Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) pengadaan bibit kakao Dinas Perkebunan Sulbar, Ziqqie Al-Masri Kadir, mengatakan dokumen sertifikat batang biji kakao bantuan tersebut disimpan di penangkar dan tidak terbuka untuk umum.


Menurut dia, sertifikat batang bibit kakao ini merupakan salah satu bagian dari dokumen Negara.


"Dokumen itu ada di etalase e-katalog versi 6 terdokumentasi pada sistem. yang punya akun membuka adalah Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), ada akun khusus untuk membuka itu, karena itu salah satu bagian dari dokumen negara, cuma untuk transparansinya itu bisa diminta." Ungkapnya beberapa waktu lalu. 


Kadir menjelaskan, label berwarna biru pada bibit kakao bantuan tercantum waktu sertifikasi pembibitan, ada yang Mei 2026 serta Agustus 2025, label yang bulan Agustus 2025 tidak boleh lagi disalurkan di bulan September karena sudah kadaluarsa.


"Yang tanggal sertifikat bibitnya Agustus 2025, dikembalikan ke penangkar dan di sertifikasi kembali ke UPT asalnya di Kendari, tapi tidak semua bisa lolos itu kalau begitu kondisinya, makanya saya bilang karena ada laporan saya terima ada bibit kakao sekitar 100 ribu yang tidak layak." Paparnya. 


Sebab itu, Kadir meminta penyaluran bibit kakao ini dikawal, bila petani menerima bibit kakao dalam keadaan rusak, diminta melaporkan ke Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpan) Polman untuk segera diganti.


"Harga bibit kakao ini Rp. 14,810 per bibit, silahkan jalan jalan ke base camp nya di Polman, karena ada beberapa itu mau diganti bibitnya, ada saya lihat hampir 6000 yang mau diganti, karena bibit tersebut mengalami masalah, bibit rusak di kelompok tani, karena yang di kontrak itu harus diganti." Ucapnya melalui telepon beberapa waktu lalu.


Laporan : Ahmad Gazali

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pengadaan Bibit Kakao Rp, 28 Miliar, Disbun Sulbar ; 100 Ribu Bibit Rusak di Polman

Trending Now

Iklan

iklan