Iklan


 

Besok, Ribuan Santri Se Kecamatan Wonomulyo Siap Ikuti Apel Hari Santri Nasional 2025

Selasa, 21 Oktober 2025 | 22:50 WIB Last Updated 2025-10-21T14:50:17Z

Panitia Hari Santri Nasional 2025 memasang spanduk di Lapangan Alun-Alun Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar. Dalam rangkaian Apel Hari Santri Nasional Besok, 22 Oktober 2025 se Kecamatan Wonomulyo. (Foto : Nadi).

PolewaliTerkini.Net - POLMAN - Peringati Hari Santri Nasional 2025. Besok, 22 Oktober 2025. Ribuan santri dari sejumlah Pondok Pesantren dan sekolah Madrasah umum se Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman). 


Siap mengikuti Apel Hari Santri Nasional 2025 dengan tema "Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Perubahan Dunia". Di Lapangan Alun-Alun Kecamatan Wonomulyo. Di Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polman.


Kepala Sekolah SMP Islam Terpadu As'Adiyah Wonomulyo, Serdi, menyampaikan. Dalam rangkaian peringati Hari Santri Nasional, 22 Oktober 2025. Khusus Kecamatan Wonomulyo, merencanakan melaksanakan Apel Hari Santri 2025. Diikuti ribuan Santri dari Pondok Pesantren dan Sekolah Madrasah pendidikan umum yang di Kecamatan Wonomulyo.


"Untuk santri se Kecamatan Wonomulyo upacara gabungan di Alun-Alun Wonomulyo, besok pagi." Ucapnya.


Dijelaskan Kepala Sekolah SMP Islam Terpadu As'Adiyah Wonomulyo. Peringatan Hari Santri Nasional tahun ini sebuah momentum yang selalu dirayakan dengan penuh rasa cinta dan kebanggaan. 


Dimana tahun ini rasa duka cita yang mendalam atas wafatnya 67 santri dalam musibah yang menimpa pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur. Semoga seluruh korban mendapatkan tempat terbaik disisi Allah dan keluarganya yang ditinggalkan diberi ketabahan serta kekuatan iman


"Peringatan Hari Santri Nasional tahun ini sebuah momentum yang selalu dirayakan dengan penuh rasa cinta dan kebanggaan." Kataya.


Diuraikan Kepala Sekolah SMP Islam Terpadu As'Adiyah Wonomulyo. Penetapan 22 Oktober sebagai Hari Santri merujuk pada tercetusnya Resolusi Jihad KH Hasyim Asyari yang berisi fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia. 


Resolusi Jihad inilah yang membakar semangat dan mengobarkan api perlawanan anak bangsa, sehingga dengan gagah berani tanpa ada rasa takut. Kaum muda semua bersatu padu melakukan perlawanan kepada kolonial yang ingin kembali menjajah Indonesia dan berawal dari Resolusi Jihad 22 Oktober 1945. Pecah peristiwa heroik 10 Oktober 1945 yang diperingati sebagai Hari Pahlawan.


"Penetapan 22 Oktober sebagai Hari Santri merujuk pada tercetusnya Resolusi Jihad KH Hasyim Asyari yang berisi fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia." Ujarnya.


Dibeberkan Kepala Sekolah SMP Islam Terpadu As'Adiyah Wonomulyo. Hari Santri tahun 2025 adalah Hari Santri yang istimewa, dengan 10 tahun peringati Hari Santri sejak pertama kali ditetapkan oleh pemerintah pada tahun 2015.


Kurung waktu 10 tahun bukan waktu yang singkat dalam rentang tersebut menyaksikan semakin kuatnya peran pesantren dan santri dalam berbagai bidang kehidupan. 


Dimana sebelum Indonesia merdeka pesantren telah menjadi pusat pendidikan di Nusantara. Tempat santri menimba ilmu sekaligus menempuh diri dalam akhlak dan karakter.


"Dari pesantren lahir generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual dan moral." Tandasnya.


Sebutkan Kepala Sekolah SMP Islam Terpadu As'Adiyah Wonomulyo. Untuk pesantren, karena untuk pertama kalinya santri mendapatkan kesehatan gratis secara massal. 


Demikian pula dengan program Makan Bergizi Gratis. Makan bergizi merupakan investasi masa depan bagi Indonesia. Dengan asupan gizi yang baik, para santri dapat tumbuh sehat, cerdas, dan memiliki perkembangan otak optimal sehingga kelak menjadi ilmuwan dan pemikir hebat bangsa.


Oleh karena itu, pada momen yang berbahagia ini, kita patut menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, atas berbagai kebijakan dan program yang membawa dampak positif untuk bangsa Indonesia, termasuk untuk pesantren dan santri.


"Semoga Bapak Presiden selalu diberi kesehatan, kekuatan, serta kemudahan dalam memimpin Indonesia. Hari Santri harus menjadi momentum kebangkitan santri Indonesia." Ucapannya.


Ditambahkan Kepala Sekolah SMP Islam Terpadu As'Adiyah Wonomulyo. Santri sekarang tidak hanya menguasai kitab kuning, tetapi juga harus menguasai teknologi, sains, dan bahasa dunia. 


Dunia digital juga harus menjadi ladang dakwah baru bagi Para santri. Kepada seluruh santri di Tanah Air, saya berpesan.


"Jadilah santri yang berilmu, berakhlak, dan berdaya. Rawatlah tradisi pesantren, tetapi juga peluklah inovasi zaman. Semangat pesantren ke ruang publik, ke dunia kerja, ke ranah Internasional. Tunjukkan bahwa santri mampu menjadi bagian dari solusi, bukan sekadar penonton"


"Barangsiapa yang menanam ilmu, maka ia menanam masa depan. Maka tanamlah ilmu dengan sungguh-sungguh, jaga akhlak, hormati guru, kiai dan Cintai Tanah Air. Karena dari tangan para santri lah, masa depan Indonesia akan ditulis. Marilah kita terus berjuang bersama untuk mengawal Indonesia." Harapnya.


Penulis : Nadi

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Besok, Ribuan Santri Se Kecamatan Wonomulyo Siap Ikuti Apel Hari Santri Nasional 2025

Trending Now

Iklan

iklan