![]() |
Lapak Buku Baca Gratis Perpustakaan Bintang Kecil, setiap Ahad pagi. Di Alun-Alun Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar. (Foto : Nadi). |
PolewaliTerkini.Net - POLMAN - Upaya masyarakat Kabupaten Polewali Mandar (Polman) dapat mempermudah mengakses buku-buku bacaan berkualitas sesuai keinginannya.
Tentu targetnya untuk semakin meningkatkan literasi masyarakat khusus kalangan anak-anak dan remaja, di Kabupaten Polman, di Kecamatan Wonomulyo, Mapilli dan Tapango.
Komunitas Perpustakaan Bintang Kecil dengan semboyan "Rumah Dimana Setiap Orang Sangat Berarti".
Rutin gelar lapak buku baca gratis, pada setiap hari Ahad. Di Kawasan Alun-Alun Wonomulyo, di Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polman.
Pengelola Komunitas Perpustakaan Bintang Kecil, Rahmat Jasinal Ambas. menyebutkan. Minat baca masyarakat Kabupaten Polman, sangat tinggi, ditengah gempuran platform berbagai media sosial.
Hanya akses mendapatkan buku-buku yang sesuai kebutuhan masyarakat sangat sulit.
Sehingga setiap hari Ahad mulai pagi hingga siang, gelar lapak buku baca gratis. Di Alun-Alun Wonomulyo, Kabupaten Polman.
"Masyarakat Polman tinggi sekali minat bacanya, terbukti dalam Dua tahun lebih. Menggelar lapak buku baca gratis pada setiap hari Ahad. Selalu didatangi berbagai kalangan masyarakat, khusus anak membaca buku. Hanya akses buku yang kurang." Ucapnya.
Disebutkan pengiat Literasi. Berbagai jenis koleksi buku yang disediakan Perpustakaan Bintang Kecil, merupakan buku-buku pribadi yang dibeli selama kuliah serata dua di jurusan Ilmu Al Qur'an dan Tafsir konsentrasi Hadis Universitas Islam Negeri Sunan Kali Jaga Yogyakarta.
Dan sumbangan dari teman kuliah sebagai kenang-kenangan. Dimana buku merupakan cetakan salah satu perusahaan percetakan buku terkenal di Indonesia, dengan berbagai jenis buku bacaan diantaranya buku agama, riset, lingkungan, remaja-remaja, wanita, anak-anak dan buku lain-lain.
"Kebanyakan buku di lapak baca gratis ini, dibeli sendiri pada saat kuliah di Yogya dengan berbagai jenis buku. Dimana buku-buku tersebut merupakan buku baca sesuai kebutuhan bacaan masyarakat sekarang." Tandasnya.
Dituturkan Rahmat, selain lapak buku baca gratis pada hari Ahad, untuk masyarakat umum. Dirinya juga membuka setiap hari baca buku gratis di rumahnya, di Desa Sugihwaras, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polman.
Langkah ini agar masyarakat selalu menempatkan diri menuntaskan bacaan bukunya. Karena buku dibaca di lapak buku baca gratis, tidak bisa dipinjam.
Meskipun selalu ada pembaca yang selalu ingin beli bukunya, dengan alasan buku tersebut menarik dibaca yang belum pernah ditemukan di Perpustakaan dan Toko Buku di sejumlah instansi pemerintah, Lembaga Negara dan pengiat literasi.
"Di rumah di Sugihwaras buka setiap hari membaca buku gratis. Demi dapat mengakses buku dan menuntaskan bacaannya. Karena buku di lapak baca tidak boleh dipinjam bahkan ada beberapa orang mau beli bukunya, dengan alasan baru dapat buku tersebut," Tandasnya.
Ditambahkan Rahmat. Sangat mengharapkan semua pihak untuk mempermudah masyarakat mengakses buku-buku dan buku-buku karya tentang berbagai hal di Sulawesi Barat, khusus di Kabupaten Polman.
Bagikan bukunya kepada para komunitas literasi, semakin menambahkan wawasan tentang berbagai hal Sulawesi Barat.
Apalagi banyak buku-buku tentang agama di Sulawesi Barat, di Perpustakaan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Belum digandakan disediakan di Perpustakaan dan kelompok Literasi di Provinsi Sulawesi Barat.
Padahal buku-buku tentang perkembangan agama di Sulawesi Barat, sangat penting dalam perkembangan literasi..
"Sebaiknya buku tentang berbagai hal di Sulawesi Barat, yang ada dibeberapa kampus disejumlah daerah digandakan untuk dibagikan ke perpustakaan desa, masjid dan kelompok literasi di Sulawesi Barat." Jelasnya.
Penulis :Nadi