 |
| Kompol Muchtar Amir Memberikan Ketrangan Kepada Wartawan |
 |
| Operasi Cipkon Digelar di Alun alun Kota Polewali |
 |
| Sejumlah Pengendara Ditilang Polisi |
POLEWALITERKINI.NET – Kabag Ops Kepolisian Resort Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Kompol Muchtar Amir S.H, MH pimpin Operasi Cipta Kondisi (Cipkon) di perempatan depan Alun-alun Kota Polewali. Sabtu malam, 14 Oktober 2017.
Operasi yang melibatkan puluhan polisi ini tampak aneh dari biasanya, pasalnya sejumlah pelanggar tak semua ditindak berupa tilang, namun pelanggar yang terjaring dan mengakui kesalahan diberikan sanksi memutar balik kendaraannya sehingga perjalanannya terhambat.
Kabag Ops Kepolisian Resort Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Kompol Muchtar Amir S.H, MH saat dikonfirmasi di lapangan mengatakan, pihak Kepolsian dalam operasi ini melihat situasi sehingga pelanggar tak semuanya ditindak dengan penilangan.
“Cipkon yang kita lakukan ini, kita melihat situasi. Tidak semuanya kita tindaki, kita persuasif. Saat kita periksa, mereka tidak bisa memperlihatkan SIM/STNK atau tak menggunakan helem, plat, kaca spion, namun seolah olah tak mengakui kesalahannya maka langsung ditilang.” Kata Kabag Ops Polres Polman, Kompol Muchtar Amir, S.H, MH.
Tak hanya itu sejumlah pengendara yang tak menggunakan helem hanya diperintahkan memutar balik kendaraannya. Kata dia, arahan itu merupakan hukuman bagi pengendara sehingga mereka akan merasa terhambat dan menyadari betapa pentingnya memakai helem.
“Ini salah satu hukuman, dia kan mau ke utara kita suruh balik ke selatan, jadi rumahnya di utara dengan terpaksa kembali. Itu satu hukuman bahwa ternyata kalau tak pake helem kita dihukum, itu halus, tapi kalau dimaknai itu sangat berat.” Ujar Perwira Satu Bunga Yang Dikenal Tegas Dilingkup Polres Polman.
Pihak Kepolisian Resort Polman, juga akan merencanakan melakukan Operasi Cipta Kondisi di seputar Alun alun setiap akhir pekan. Langkah ini untuk menciptakan keamanan dan ketertiban dan melakukan pencegahan balapan liar.
“Kita akan rencanakan tiap malam minggu ada di sini, saya kira para media sudah pada tahu bahwa setiap malam minggu tempat ini dijadikan arena balap. Bahkan lokasi cipkon tak hanya di Alun alun namun dimungkinkan membagi personil sehingga cipkon digelar dibeberapa titik.” Kata Kompol Muchtar Amir, S.H, MH.
Meski polisi tak mengedepankan tindakan dengan penilangan, namun sekira 23 pengendara yang melanggar langsung ditilang di tempat. Bahkan kendaraan mereka disita karena tak membawa dokumen SIM/STNK.
Operasi yang melibatkan puluhan polisi ini tampak aneh dari biasanya, pasalnya sejumlah pelanggar tak semua ditindak berupa tilang, namun pelanggar yang terjaring dan mengakui kesalahan diberikan sanksi memutar balik kendaraannya sehingga perjalanannya terhambat.
Kabag Ops Kepolisian Resort Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Kompol Muchtar Amir S.H, MH saat dikonfirmasi di lapangan mengatakan, pihak Kepolsian dalam operasi ini melihat situasi sehingga pelanggar tak semuanya ditindak dengan penilangan.
“Cipkon yang kita lakukan ini, kita melihat situasi. Tidak semuanya kita tindaki, kita persuasif. Saat kita periksa, mereka tidak bisa memperlihatkan SIM/STNK atau tak menggunakan helem, plat, kaca spion, namun seolah olah tak mengakui kesalahannya maka langsung ditilang.” Kata Kabag Ops Polres Polman, Kompol Muchtar Amir, S.H, MH.
Tak hanya itu sejumlah pengendara yang tak menggunakan helem hanya diperintahkan memutar balik kendaraannya. Kata dia, arahan itu merupakan hukuman bagi pengendara sehingga mereka akan merasa terhambat dan menyadari betapa pentingnya memakai helem.
“Ini salah satu hukuman, dia kan mau ke utara kita suruh balik ke selatan, jadi rumahnya di utara dengan terpaksa kembali. Itu satu hukuman bahwa ternyata kalau tak pake helem kita dihukum, itu halus, tapi kalau dimaknai itu sangat berat.” Ujar Perwira Satu Bunga Yang Dikenal Tegas Dilingkup Polres Polman.
Pihak Kepolisian Resort Polman, juga akan merencanakan melakukan Operasi Cipta Kondisi di seputar Alun alun setiap akhir pekan. Langkah ini untuk menciptakan keamanan dan ketertiban dan melakukan pencegahan balapan liar.
“Kita akan rencanakan tiap malam minggu ada di sini, saya kira para media sudah pada tahu bahwa setiap malam minggu tempat ini dijadikan arena balap. Bahkan lokasi cipkon tak hanya di Alun alun namun dimungkinkan membagi personil sehingga cipkon digelar dibeberapa titik.” Kata Kompol Muchtar Amir, S.H, MH.
Meski polisi tak mengedepankan tindakan dengan penilangan, namun sekira 23 pengendara yang melanggar langsung ditilang di tempat. Bahkan kendaraan mereka disita karena tak membawa dokumen SIM/STNK.
Laporan : Mukhlis
Editor : Sukriwandi
