 |
| Tampak Genangan Air di Jalan dan Alun alun Pekkabata |
 |
| Genangan Air Tampak di Alun Alun Depan Kantor Pemkab Polman |
BERITA TERKAIT : Abubakar Kadir Duga, Proyek Pintu Gerbang Rea Timur Penyebab Air Tergenang!
Seperti yang tampak terlihat di sekitar jalan Kemakmuran dan jalan pantai bahari di Kelurahan Wattang, bahkan yang paling mencolok dan menyita perhatian publik adalah sebagian alun alun dan jalan menuju kantor Bupati Polman yang persis berada di samping kantor Camat Polewali, Senin 13 November 2017.
Pengendara roda 2 dan 4 tampak hati-hati melewati banjir. Pasalnya khawatir jika ada lubang di jalan yang terendam banjir.
warga jalankemakmuran, Baharuddin menjelaskan banjir sangat mengganggu pengendara, terutama warga yang rumahnya tepat berada di pinggir jalan.
Ia mengatakan, banjir berasal dari luapan parit kecil yang ada di kawasan tersebut. Hujan deras yang berlangsung selama 1 jam sudah bisa membuat parit meluap dan menggenangi jalan.
"Jalan depan rumah saya itu kalau hujan sudah deras pasti banjir, makanya pondasi rumah saya naikkan biar tidak air masuk." Kata Baharuddin.
Menurutnya, warga di pemukiman sekitar rumahnya, sudah terbiasa dengan banjir karena banjir sudah berlangsung belasan tahun, "Tetapi buat motor tetap kemasukan air kalau lewat sini." Ujarnya.
Sudah puluhan tahun Baharuddin menetap di kawasan itu. Kata dia, selama sebulan ini sudah ada 3 kali tergenang air akibat hujan deras.
"Memang kita sudah langganan banjir, kalau hujan deras satu jam saja, pasti ruas jalan depan rumah terendam air sampai lutut." Ucap Baharuddin.
Sementara itu, Ahmad, salah satu warga Polewali, mengaku kecewa karena pihak terkait tidak cepat bertindak menanggulangi genangan air terutama jalan yang terendam air disamping kantor camat Polewali.
"Banjir dan genangan kerap terjadi di kawasan tersebut. Apalagi terdapat Kantor Kecamatan dan Kantor Bupati di dekat lokasi terdampak. sudah hampir kayak kolam." Terangnya.
Dikonfirmasi terpisah, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Polman, Darwin Badaruddin mengungkapkan, banjir yang menggenangi sejumlah ruas jalan dan di samping camat Polewali lantaran drainase sudah tidak mampu menampung debit air.
kata dia, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin mengatasi banjir tersebut dengan berkoordinasi dinas terkait.
"Beberapa drainase kita memang sedikit agak bermasalah, terutama di daerah Kelurahan Madatte, saluran pembuangan kita mentok disamping kantor PU, sesudah itu drainase menyempit lagi." Jelas Darwin Badaruddin.
Sementara Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum Polman, Abkar Abdullah saat dihubungi via telepon selulernya mengatakan, penyebab banjir bukan semata mata faktor drainase sempit, juga lantaran banyaknya sampah yang menumpuk.
"Apalagi musim hujan sekarang, sampah yang menumpuk harus gotong royong dibersihkan." Seru Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum Polman, Abkar Abdullah.
Laporan : Z Ramadhana
