 |
| Kasatpol-PP Memberikan Keterangan Kepada Wartawan |
 |
| Suasana Miras di Lokasi Gubuk Derita |
Kondisi lokasi penggerebekan gelap dan pada malam hari membuat patugas Sapol-PP bersama timnya terendus oleh pengelola gubuk derita di Kecamatan Wonomulyo. Wanita dan lelaki hidung belang pun berhasil merlarikan diri melalui areal persawahan.
Meski demikian setelah kembali ke lokasi Gubuk Derita, petugas Satpol-PP mendapati sejumlah pemuda sedang berpesta Minuman Keras (Miras). Langkah pun kemudian diambil bersama minumannya dan mengamankan 1 orang yang dalam keadaan mabuk.
Menurut Kasat Pol-PP Pemkab Polman, Drs Aco Djalaluddin AM, M.Si, Razia penyakit masyarakat ini digelar setiap waktu terlebih menghadapi natal dan tahun baru. Selain itu banyak laporan warga yang resah dengan kegiatan tersebut.
“Warga resah karena bisa dikatakan setiap malam para wanita penghibur berani dan tak malu malu bertransaksi seks pada pria hidung belang di sekitar areal persawahan. Tak hanya itu mereka bisa menyewa kamar di GUBUK DERITA dengan besaran Rp. 20.000 sekali kencang.” Kata Kasat Pol-PP Pemkab Polman, Drs Aco Djalaluddin AM, M.Si.
Dalam aksi petugas menyita beberapa botol minuman keras kemudian mendata para penjual Miras dan pengelola kamar rumah Gubuk Derita untuk selanjutnya diberikan surat panggilan ke Kantor Satpol-PP Pemkab Polman untuk diberikan pembinaan.
Laporan : One-di
