Iklan


 

Ribut Soal Tomakaka Dara, Kapolres : Selesaikan Secara Adat

Minggu, 09 Mei 2021 | 17:25 WIB Last Updated 2021-05-09T09:40:09Z

POLEWALITERKINI.NET – Kepolisian Resort Polewali Mandar, Sulawesi Barat, memastikan kepentingan kepolisian dalam acara pengukuhan Tomakaka Cappa Bate Dara Ke XV yang menuai protes oleh kelompok Tomakak Jambu/Dara tak lain adalah persoalan kamtibmas. Minggu (09/05/2021).

Kapolres Polman, AKBP Ardi Sutriono S.I.K kepada wartawan mengatakan, dalam proses pengukuhan yang menuai protes sebenarnya mereka hanya berbeda pendapat sehingga aksi protes ini berjalan damai dan aman.

“Dua-duanya kan ini saudara, dari kubu luar juga tidak mau masuk mereka masih menghargai, dan pada saat mereka masuk ke gedung Gadis mereka hanya berbeda pendapat.” Kata Kapolres Polman, AKBP Ardi Sutriono S.I.K.

Persoalan perbedaan pendapat dari kedua belah pihak ini tidak bisa di intervensi namun memberikan kesempatan untuk menyelesaikannya juga secara adat atau kekeluargaan.

“Ada beberapa orang akhirnya masuk ke gedung Gadis, mereka juga tidak melakukan apa-apa, dan hanya yang terjadi ada perbedaan pendapat. Kita tidak melarang dan tidak menyuruh, silahkan saja biar diselesaikan secara adat.” Ujar Kapolres Polman, AKBP Ardi Sutriono S.I.K.

Sebelum pengukuhan dan aksi protes ini terjadi pihak Kepolisian sebenarnya sudah melakukan upaya-upaya seperti menghadiri upaya mediasi yang dilakukan di Kantor Kelurahan.

“Sebelum ini upaya-upaya kita sudah lakukan, pihak kepolisian juga hadir dalam proses mediasi iya di kantor Lurah. Berharap perbedaan pendapat ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan atau adat. Pihak Kepolisian di sini hanya inginkan Kamtibmas.” Jelas Kapolres.

Seperti diketahui, panitia pelaksana kegiatan pelantikan dan pengukuhan Tomakaka Cappa Bate Dara persekutuan adat Tallu Bate Tallu Siakkulean Kerajaan Binuang menyebar undangan pengukuhan pelantikan Nu’mang Bin H. Abd. Rasyid Cau sebagai Tomakaka Dara Ke-XV.

Namun pada saat proses pengukuhan dan pelantikan di Gedung Gadis. Rabu (05/05/2021) sore, massa kelompok dari Perwakilan Keluarga Besar Tomakaka Jambu/Dara melakukan aksi protes menolak pengukuhan atau pelantikan Tomakaka Dara.

Dalam pernyataan sikapnya menyatakan, “Kami menolak tidak menerima pengukuhan dan pelantikan To Makaka Dara yang mereka laksanakan, tidak mengakui dan menyatakan tidak sah keputusan di maksud DICABUT DAN DINYATAKAN BATAL.

Laporan  :  Tim

 

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Ribut Soal Tomakaka Dara, Kapolres : Selesaikan Secara Adat

Trending Now

Iklan

iklan