POLEWALITERKINI.NET – Ditengah riuhnya Keluarga Besar Kerajaan Binuang yang terjadi saat ini, terkait adanya perbedaan cara pandang Dualisme Pemangku Adat Kerajaan Binuang. Keturunan Anak Laki–Laki Aradjang Binuang XV PYM. H. Andi Mattulada dan Permaisuri YM. Hj. Andi Endang sebagai akhirnya mengambil sikap dan keputusan terkait keputusan ini. Keturunan anak laki–laki langsung Arajang Binuang XV dan Permainsuri Arajang Binuang XV antara lain ; (Alm) H. Andi Patongai Mattulada diwakii oleh Drs H. Andi Mubin, (Alm) Andi Asis Mattulada yang diwakili anaknya Hj. Andi Marianna Asis dan (Alm) H. Andi Thalib Mattulada yang diwakili Kolonel (Purn) H. Andi Amir Thalib. Diwakili oleh Drs. H. Andi Mubin bin Andi Patongai bin Andi Mattulada.
Sabtu, 11 Juni 2022 didepan Makam Leluhur Arajang Binuang XV Keturunan Anak Laki–Laki Arajang Binuang XV PYM. H. Andi Mattulada dan Permaisuri YM. Hj. Endang. Menyatakan sikap dan dukungan penuh kepada Ir. Andi Irfan Mappaewang, ST, M.AP sebagai Pemangku Adat Budaya Kerajaan Binuang sekaligus sebagai Arajang Binuang XVIII.
"Saya harap dengan adanya Pernyataan Sikap dan Dukungan Penuh ini semua Bija Wija Arajang Binuang menghargai keputusan kami sebagai pemegang Amanah dari Aradjang Toa Binuang XV PYM. H. Andi Mattulada.” Kata Andi Mubin.
Lanjut Andi Mubin menyampaikan bahwa kedepannya sesame Bija Wija Arajang Binuang tidak ada lagi perpecahan keluarga yang tidak seharusnya terjadi. Bija Wija Arajang Binuang harus semakin solid dengan mengedepankan prinsip Sipakaraja, Sipakatau, Sipakainge dan Sipakalebbi.
Disamping itu Ir. Andi Irfan Mappaewang, ST, M.AP Sebagai sosok yang diamanahkan saat ini, mengaku terharu dan berterima kasih akan kebesaran jiwa dari Keturunan Anak Laki–Laki Arajang Binuang XV PYM H. Andi Mattulada. Lebih lanjut Andi Irfan Mappaewang mengatakan akan mengemban Amanah ini sebaik–baiknya dalam menjaga kebesaran dan melestarikan Adat Budaya Kerajaan Binuang.
Disisi lain, berbagai ucapan selamat dan rasa syukur akan islahnya dan bersatunya Keturunan Arajang Binuang ini baik dari Kerajaan – Kerajaan di Sulsel maupun di Sulbar, seperti dari Tellu Boccoe (Kerajaan Gowa, Kerajaan Bone dan Luwu) dan Kerajaan Balanipa.
Laporan : One-dy
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
