Iklan


 

Tolak RUU Sisdiknas, APTISI Sulbar Siap Demo di Jakarta

Sabtu, 24 September 2022 | 00:57 WIB Last Updated 2022-09-23T16:57:34Z

Ketua APTISI Provinsi Sulawesi Barat Dr. Hj. Chuduriah Sahabuddin bersama jajaran pengurus serta pimpinan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) menolak RUU Sisdiknas
Foto : Acho Metro


PolewaliTerkini.Net - POLMAN - Ketua APTISI Provinsi Sulawesi Barat Dr. Hj. Chuduriah Sahabuddin bersama jajaran pengurus serta pimpinan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) menyatakan, penolakan terhadap Rancangan Undang - Undang Sistem Pendidikan Nasional (RUU Sisdiknas). 


Pernyataan itu selaras dengan sikap Pengurus Pusat Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI), yang tersampaikan saat menggelar Press Conferemce yang berlangsung di Gedung MK Unasman. Kamis (22/09/2022).


Pada Press Conferemce tersebut, Dr. Hj. Chuduriah Sahabuddin didampingi Ketua STMIK Hasan Sulur, Muh. Talib, Rektor ITBM Polman, Nursahdi Saleh, Wakil Ketua STIKES Biges Polman, M. Syikir, Ketua STIEB IMM, Nurul Awainah, dan Kepala Biro Auku UNASMAN, Sulihin Azis serta di hadiri sejumlah jajaran pengurus APTISI Sulbar. 


Dr. Chuduriah dalam kesempatan ini menegaskan penolakan terhadap RUU Sisdiknas.


"Kita tidak menyetujuinya karena RUU ini ingin meliberalisasi pendidikan khususnya status profesionalisme guru dan dosen." Tegasnya Dr. Hj. Chuduriah.


Menurutnya, RUU Sisdiknas ini melecehkan profesi guru dan dosen, karena memasukkan Undang-Undang guru dan dosen untuk dilebur ke Undang-Undang Ketenagakerjaan. 


"Dengan berlakunya UU Sisdiknas yang baru, guru dan dosen bukan lagi profesi, tapi menjadi karyawan." Ucap Dr.Chuduriah yang juga menjabat Rektor Unasman tersebut.


Kata dia, segenap pengurus APTISI Sultan Batara Wilayah IX-B, akan bergabung bersama Pengurus APTISI Pusat di Jakarta pekan depan untuk menggelar aksi demo sebagai bentuk protes terhadap kebijakan Kementerian Pendidikan, riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).


Dr. Chuduriah Juga menyampaikan 5 Poin Pernyataan Sikap APTISI Sulbar 

1. Hentikan RUU Sisdiknas yang sangat liberal dan tidak berpihak pada Swasta. 

2. Bubarkan LAM PT yang berorientasi Bisnis 

3. Bubarkan komite uji kompetensi yang tidak sesuai undang-undang dan kembalikan ke perguruan tinggi masing- masing.

4. Naikkan KIP untuk PTS Kecil. 

5. Libatkan stakeholder pendidikan utamanya Aptisi dalam merumuskan rancangan baru undang undang Sisdiknas. 


Senada dengan Dr. Chuduriah, segenap pengurus ATPISI Sulbar yang hadir pada kesempatan ini silih berganti menyatakan dengan tegas penolakan terhadap RUU Sisdiknas. 


Laporan : Acho Metro



iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Tolak RUU Sisdiknas, APTISI Sulbar Siap Demo di Jakarta

Trending Now

Iklan

iklan