 |
| Anak Santri Ponpes Ahlul Quran, Muhammad Mufli. Diduga terseret arus banjir tadi malam. Sementara dicari tim sar gabungan Polewali Mandar, hari ini.(Foto Dok Ponpes Ahlul Quran). Foto : Nadi |
PolewaliTerkini.Net - POLMAN - Pagi ini, Selasa 21 Maret 2023, Pukul 07.24 Waktu Indonesia Tengah. Tim Sar Gabungan Kabupaten Polewali Mandar, langsung apel rencanaan operasi pencarian seorang santri Pondok Pesantren Ahlul Quran. Bernama Mufli, diduga terseret arus banjir tadi malam (Senin 20 Maret 2023). Di Dusun Salupana, Desa Duampanua, Kecamatan Anreapi, Kabuapten Polewali Mandar.
Kepala Basarnas Pencarian dan Pertolongan Siaga unit Polewali Mandar, Asmar Gunawan, menyatakan. Pagi ini seluruh kekuatan tim sar gabungangan dari unsur TNI Kodim 1402 Polewali Mandar, Kepolisian Polres Polewali Mandar, Tim Rescue Unit Siaga Polewali Mandar, BPBD Polewali Mandar, PSC 119 Polewali Mandar, Damkar Polewali Mandar, Tagana Polewali Mandar, PMI Polewali Mandar, Aparat Desa Duampanua dibantu masyarakat setempat.
 |
| Anak Santri Ponpes Ahlul Quraan, Muhammad Mufli. Diduga terseret arus banjir tadi malam. Sementara dicari tim sar gabungan Polewali Mandar, hari ini.(Foto Dok Ponpes Ahlul Quraan). |
"Hari kedua pencarian seorang santri diduga terbawa banjir segera dimulai. Sebelum dilakasanakan operasi pencarian tim sar gabungan telah apel untuk dibagi personil, difokuskan pada jarak satu kilometer dari tempat korban diduga terseret banjir." Jelasnya.
Ditambahakan Asmar. Tim sar gabungan Polewali Mandar, dibagi empat titik radial pencarian dan pertolongan. Pencarian hingga pukul 17.00 Waktu Indonesia Tengah dan belum ditemukan maka dilanjutkan besok pagi.
"Semoga korban terseret banjir dapat ditemukan hari ini (Senin 21 Maret 2023). Jika belum ditemukan lanjut besok, yang direncanakan diperluas area pencarian." Sebutnya.
Laporan : Nadi
