 |
| Masjid Merdeka Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, disukai musafir beristerahat dan Ngabuburit, di bulan Ramadhan. Foto : Nadi |
PolewaliTerkini.Net - POLMAN - Masjid Merdeka Wonomulyo, di jalan trans sulawesi. Di Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Disukai Musafir beristirahat dan menjadi lokasi anternatif Ngabuburit atau berbuka puasa.
Seorang Musafir asal Kabupaten Mamuju, Tanda, menyatakan. Dirinya selalu memilih Masjid Merdeka Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar. Sebagai tempat beristirahat, dengan tidur berbaring di lantai dasar Masjid.
Kebiasaan ini rutin saat dalam perjalanan di waktu siang hari, karena berdekatan langsung dengan jalang trans sulawesi. Sehingga kendaraan dapat di parkir di halaman, secara aman.
"Lokasinya strategis berdekatan jalan raya. Memiliki halaman parkiran luas. Dan lantai dasar masjid digunakan beristirahat dengan berbaring dan tidur yang tidak menganggu jemaah melakukan ibadah." Sebutnya.
Dituturkan Tanda. Di lantai dasar juga ada ruangan pijat kesehatan yang langsung ditangani oleh petugas ahli. Membuat pengunjung merasa segar kembali setelah dipijat.
"Bagus juga di Masjid Merdeka, ada tempat pemijatan, khusus kaum laki-laki. Jadi merasa kurang fit setelah menempuh perjalanan dapat dipijat sementara, memulihkan kondisi tubuhnya." Terasnya.
 |
| Masjid Merdeka Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, disukai musafir beristerahat dan Ngabuburit, di bulan Ramadhan. Foto : Nadi. |
Hal yang sama disampaikan pengunjung Masjid Merdeka Wonomulyo, Tahir, menyebutkan. Keluarganya memilih Masjid Merdeka Wonomulyo, karena ruangan tempat berwuhdu dan kamar mandi berada di dalam masjid lantai dasar.
"Tempat Wuhdu dan kamar mandi satu ruangan di dalam masjid. Memudahkan untuk bersihkan diri dan lanjut beribadah shalat." Katanya.
Dijelaskan Tahir. Bagi pengunjung yang ingin baca kitab suci Al Quraan dan rarusan buku agama Islam, hingga menunggu waktu masuk Shalat dan berbuka puasa. Tinggal menuju ke ruangan Perpusatakaan berada di lantai dasar.
"Pengunjung dapat masuk ke ruangan perpustakaan untuk membaca Kitab Suci Al Quraan dan berbagai buku-buku agama Islam. Sambil menunggu waktu berbuka puasa." Katanya.
Ditambahakan Tahir. Di Masjid Merdeka juga menyediakan buka puasa bersama setiap harinya untuk semua kalangan. Menjadi salah satu lokasi Ngabuburit bagi warga utamanya pegawai kantor belum tiba di rumahnya.
"Sediakan buka puasa bersama bagi semua kalangan. Sangat memudahkan warga saat mejelang waktu berbuka puasa, tidak mencari warung berbuka puasa. Begitupula pegawai belum sampai di rumahnya bisa berbuka puasa dan Shalat Mangrib." Ungkapnya.
Laporan : Nadi
