Iklan


 

Polisi Polman Sita dan Musnahkan Ballo, Petasan, Knalpot Brong

Senin, 17 April 2023 | 18:40 WIB Last Updated 2023-04-17T11:10:25Z

Kapolres Polman, AKBP Agung Budi Leksono, bersama jajaran melaksanakan giat Pemusnahan Barang Bukti Hasil KRYD dalam operasi Marano 2023. Foto : Sukriwandi

PolewaliTerkini.Net - POLMAN - Pihak Kepolisian Resort Polewali Mandar, Sulawesi Barat, melakukan pemusnahan Barang Bukti (BB) hasil Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) di bulan Ramadan dan menjelang operasi ketupat marano 2023. Senin (17/04/2023).


Kapolres Polewali Mandar, AKBP Agung Budi Leksono mengatakan, polisi melaksanakan giat KRYD selama bulan Ramadan untuk menjaga keamanan dalam wilayah hukum Polres Polman.


"Kita laksanakan operasi agar kita merasakan situasi Polman aman terkendali, hingga masyarakat melaksanakan ibadah puasa dengan aman hingga lebaran idul Fitri 1444 H mendatang." Kata Kapolres Polman, AKBP Agung Budi Leksono.


Hasil Penyitaan Knalpot.Brong Milik Pemuda dan Remaja, Asal Polewali, Mapilli dan Campalagian, Dimusnahkan Polisi. Foto : Sukriwandi.

Sejumlah Barang Bukti yang kita amankan dan musnahkan, yakni 275 liter miras jenis cap tikus dan ballo, pemilik inisial (KM), asal Kecamatan Wonomulyo. Kemudian inisial (MR), asal Kecamatan Tinambung.


Sebelumnya pihak Satuan Lalulintas mengamankan dan memusnahkan hari ini 23 knalpot brong kendaraan roda dua milik pemuda dan remaja yang diamankan di pantai Bahari, Alun-alun Kota Polewali, Mapilli dan Campalagian.


"Penindakan terhadap knalpot brong ini karena banyaknya laporan masyarakat merasa terganggu suara bising pengendara, terlebih saat menjalan ibadah tarawih ramadan." Tegas AKBP Agung Budi Leksono.


Barang Bukti Miras Jenis Cap Tikus, Ballo Dimusnahkan Dengan Membuang di Lubang Tanah Yang Sudah di isi Dengan Air. Foto : Sukriwandi.

Kemudian yang terakhir lanjutnya , petasan sekira 14.732 kotak/pcs kecil segala merek, milik inisial (AS), asal Wonomulyo, inisial (KD), asal Polewali dan inisial (NR), asal Campalagian.


Mereka atau para pemilik sudah memesan 1 tahun lalu, sebelum bulan Ramadan untuk di jual pada bulan bulan tertentu yang peminatnya terbanyak pada hari raya dan bulan puasa.


Kapolres pun menghimbau kepada masyarakat untuk tidak bermain petasan karena apabila terjadi kecelakaan bisa mencelakakan tubuh atau tangan hingga menyebabkan kematian, dasar ini sehingga kita larang.


Laporan : Sukriwandi



iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Polisi Polman Sita dan Musnahkan Ballo, Petasan, Knalpot Brong

Trending Now

Iklan

iklan