 |
| Bayi Hidrosefalus di Desa Patampanua, Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar, batal berangkat ke Makassar berobat. Karena terkendala biaya. Foto : Nadi. |
PolewaliTerkini.Net - POLMAN - Bayi Al Malik, pasangan suami isteri Wardi dan Halisa, berusia sebelas hari di Dusun Rea Barat, Desa Patampanua, Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Urung berangkat Ke Makassar Sulawesi Selatan. Hari ini. Selasa, 11 April 2023, karena terkendala tidak memiliki biaya.
Bayi Al Malik dilahirkan pada usia kandungan 7 bulan lalu di Rumah Sakit Umum Dareah (RSUD) Hajja Andi Depu, Kabupaten Polewali Mandar, dengan operasi caesar, lahir prematur mengidap penyakit Hidrosefalus.
Ibu bayi penyakit Hidrosefalus, Halisa, menyatakan, penyakit Hidrosefalus diderita anaknya sudah dialami sejak kandungan, sehingga ada rencana untuk dirujuk ke rumah sakit di Makassar, Sulawesi Selatan hari ini.
Kata dia, pertimbangan sehingga belum berangkat karena biaya untuk berobat dan tinggal di Makassar masih kurang sekali. Akhir dibatalkan hari ini.
 |
| Bayi Hidrosefalus di Desa Patampanua, Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar, batal berangkat ke Makassar berobat. Karena terkendala biaya. Foto : Nadi. |
"Sejak didalam kandung sudah mederita Hidrosefalus. Untuk mengobati penyakit itu hari ini rencana akan dirujuk ke rumah sakit di Makassar. Hanya kendala biaya terpaksa dibatalkan hari ini." Tandasnya.
Dijelaskan Bayi Hidrosefalus, sangat mengaharapkan bantuan dari semua kalangan, agar dapat membantu medonasikan untuk biaya pengobatan dan transportasinya ke Kota Makassar.
Belakangan diketahui suaminya hanya sebagai pekerja buruh serabutan, sementara ibunya hanya ibu rumah tangga.
"Kami merujuk ke Makassar mengunakan bantuan Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) gratis, namun kendala biaya tidak jadi hari ini." Katanya.
Laporan : Nadi
