 |
| DPD PAN Polewali Mandar, mendaftarkan Bacalengnya di KPUD Kabupaten Polewali Mandar. Bidik 7 kursi DPRD Kabupaten Polewali Mandar. (Foto : Nadi). |
PolewaliTerkini.Net - POLMAN - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Polewali Mandar. Mendaftarkan 40 Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Polewali Mandar, di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Polewali Mandar. Jumat 12 Mei 2023.
Dalam pendaftaran tersebut, rombongan diiringi bunyi rebana mandar. Dipimpin langsung Ketua DPD PAN, Haidir bersama Sekretaris Ahmad Junaedi Aziz, diikuti Bacaleg di 5 daerah pemilihan. Berjalan menuju Kantor KPUD Kabupaten Polewali Mandar.
Mereka kompak mengenakan baju dan jas warna biru PAN, dengan nomor urut 12. Setelah mengisi daftar hadir pendaftaran di lanjutkan penyerahan dokumen persyaratan Bacaleg PAN Ketua KPUD Kabupaten Polewali Mandar Rudianto, untuk dilakukan pemeriksaan di Sistem Informasi Pencalonan (Silon) KPU Pusat.
Ketua DPD PAN Polman, Haidir mengatakan, setelah menyerahkan berkas dokumen persyaratan 40 Bacaleg PAN di KPUD Kabupaten Polewali Mandar. Hari ini, Jumat 12 Mei 2023.
Dimana pendaftaran dilakukan secara serentak seluruh Indonesia. Mulai jajaran Dewan Pimpinan Pusat PAN di Jakarta, serta masing-masing Dewan Pimpinan Wilayah dan DPD Kabupaten dan Kota.
"Alhamdulillah, semua berkas dokumen Bacaleg PAN Angggota DPRD Kabupaten Polewali Mandar sudah diterima KPUD Kabupaten Polewali Mandar. Hari ini, yang merupakan pendaftaran serentak sesuai nomor urut PAN 12." Tandasnya.
Komposisi Bacaleg PAN Kabupaten Polewali Mandar, mulai daerah pemilihan 1 hingga 5. Berasal dari berbagai kalangan, baik tokoh agama, masyarakat, aktivis seni dan tokoh olahraga. Demi merebut 7 kursi anggota DPRD Kabupaten Polewali Mandar, di Pemilu 2024 mendatang.
"Komposisi Bacaleg bervariasi dengan latar belakang berbeda, yang kebanyakan tokoh agama dan tokoh pemuda di 5 daerah pemilihan." Sebutnya.
 |
| DPD PAN Polewali Mandar, mendaftarkan Bacalegnya ke KPUD Kabupaten Polewali Mandar. Bidik 7 kursi DPRD Kabupaten Polewali Mandar. (Foto : Nadi). |
Dipaparkan Ketua DPD PAN Kabupaten Polewali Mandar. Dalam menentukan Bacaleg PAN Kabupaten Polewali Mandar, tidak terlalu sulit. Justru menjelang pendaftaran Bacaleg harus di keluarkan karena target lebih.
"Di PAN tidak kesulitan mencari Bacaleg, karena kuota melebihi 100 persen dari 40 Bacaleg dibutuhkan. Justru dua hari terakhir kita keluarkan dari daftar Bacaleg." Ujarnya.
Tegaskan Ketua DPD PAN Kabupaten Polewali Mandar. Pemilu 2014, PAN telah menarget 7 Kursi anggota DPRD Kabupaten Polewali Mandar.
Dengan adanya tokoh agama, masyarakat ditambah banyak mantan kepala desa yang bergabung. Dinilai punya massa riil di setiap daerah pemilihan, yang mampu meraih suara.
"Untuk daerah pemilihan pesisir pantai ditarget dua kursi DPRD. Sebab banyak tokoh berbagai latar belakang, ditambah mantan Kades sudah 3 periode. Dipastikan punya massa di daerahnya." Paparnya.
Diuraikan Ketua DPD PAN Polewali Mandar. Untuk petahana anggota DPRD Kabupaten Polewali Mandar, maju 1 orang untuk daerah pemilihan Kecamatan Polewali-Binuang. Sementara tercatat 3 orang maju Bacaleg di anggota DPRD Provinsi Sulawesi Barat.
"Hanya Dapil Binuang maju di DPRD Polewali Mandar, yang 3 lainnya naik kelas di Provinsi Sulawesi Barat." Bebernya.
Disampaikan Ketua DPD PAN Kabupaten Polewali Mandar, agar dapat meraih target kursi anggota DPRD Kabupaten Polewali Mandar dan Provinsi Sulawesi Barat, akan mensuport penuh Bacaleg Dewan Perwakilan Rakyat, yakni Bupati Mamasa, Ramlan Badawi. Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sulawesi Barat, Ajbar.
"Dengan kekuatan mantan Kades dan berbagai tokoh, yang merupakan wajah baru akan berkolaborasi dengan Bacaleg DPR RI, yang selama ini tidak pernah terkalahkan, yakni Bupati Mamasa dan anggota DPD, Ajbar." Katanya.
Ditambahkan Ketua PAN Kabupaten Polewali Mandar. Untuk keterwakilan perempuan 30 persen sudah dipenuhi PAN. Bahkan ada daerah pemilihan, 3 Bacaleg dimasukan.
"Keterwakilan perempuan sangat terpenuhi, ada Dapil lebih 30 persen keterwakilan perempuan." Tandasnya.
Laporan : Nadi
