 |
| Ketua Korpri Komisariat Unasman Polman, Arniati Syarif. Serukan pemilu damai. (Foto : Nadi). |
PolewaliTerkini.Net - POLMAN - Pengurus Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri) Komisariat Universitas Al Asyariah Mandar (Unasman), Kabupaten Polewali Mandar (Polman).
Serukan dan mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia, untuk menciptakan pemilu damai, pada 14 Februari 2024.
Ketua Kopri Komisariat Unasman, Arniati Syarif, menyampaikan. Semua lapisan masyarakat telah terdaftar sebagai pemilih pada pemilu 2024. Khusus pemilih kaum milenial dan generasi Z.
Untuk menjadi pemilih cerdas dengan tidak termakan informasi hoaks apalagi turut menyebar berita-berita bohong atau konten negatif.
Menjelang dan pada hari pemungutan suara. Rabu, 14 Februari 2024, mendatang, agar iklim suasana demokrasi yang sejuk saling menghargai dan menghormati dalam kehidupan berbangsa.
"Semua lapisan masyarakat, utamanya kaum milenial tidak menyebarkan berita hoax dan konten negatif. Demi mewujudkan iklim demokrasi yang sejuk." Tandasnya.
Diuraikan Ketua Kopri Komisariat Unasman, semua infomasi-informasi yang beredar di media sosial dan beberapa konten-konten negatif ada di platform yang besar.
Seperti Facebook, You Tube, aplikasi percakapan harus dicek kebenarannya kembali melalui media, sebagai upaya mencegah disinformasi.
"Jangan mudah termakan apapun yang ada di internet, sekalipun itu di WhatsApp, cari kebenaran terlebih dahulu sebelum mempercayai semua yang ada di media sosial. Begitupula konten-konten negatif ada di platform yang besar seperti FB, You Tube, aplikasi percakapan. Ini karena penggunanya juga besar." Ucapnya.
Disampaikan Ketua Kopri Komisariat Unasman. Kemeriahan pesta demokrasi mengharuskan dirasakan masyarakat Indonesia menjadi pemilih cerdas dengan menggunakan hak pilihnya.
Masyarakat akan memilih Calon Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten dan Kota, DPRD Provinsi, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia.
Calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres dan Cawapres) di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Kemeriahan pesta demokrasi harus menyalurkan hak suaranya di TPS memilih anggota DPRD Kabupaten, DPRD provinsi, DPR RI, Pasangan Capres dan Cawapres diselenggarakan pada 14 Februari 2024." Sebutnya.
Dilanjutkan Ketua Kopri Komisariat Unasman. Pemilu 2024 menjadi kesempatan yang istimewa bagi bangsa dan negara Indonesia untuk mewujudkan kehidupan demokrasi, yang berkualitas.
Sehingga hasil yang positif selama lima tahun ke depan dapat dinikmati seluruh masyarakat tanpa terkecuali.
Presentase pemilih pada Pemilu 2024, yang masuk kategori pemilih muda berdasarkan Daftar Pemilih Tetap Pemilu 2024. Dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, mencapai kurang lebih 52 persen dari 204.807.222 pemilih di Indonesia.
Banyaknya pemilih muda dalam Pemilu 2024 menjadi tantangan tersendiri bagi penyelenggara Pemilu, dimana permasalahan yang ada saat ini adalah selain tingkat pengetahuan dan pemahaman pemilih muda terhadap politik masih dinilai rendah juga kemungkinan dihadapkan adanya maraknya hoaks yang bertebaran di media sosial.
"Pemilu 2024 menjadi kesempatan yang istimewa bagi bangsa dan negara Indonesia untuk mewujudkan kehidupan demokrasi, yang berkualitas. Sehingga hasil yang positif selama lima tahun ke depan dan banyaknya pemilih muda dalam Pemilu 2024 menjadi tantangan tersendiri bagi penyelenggara Pemilu." Paparnya.
Laporan : Nadi
