 |
| Kegembiraan pemain PS Polmas Melaju ke final Liga Tiga Sulawesi Barat, setelah menang adu penalti melawan PS Matra Mamuju Utara, 3-1. (Foto : Nadi). |
PolewaliTerkini.Net - POLMAN - Persatuan Sepak Bola (PS) Polmas, akhirnya melanjut ke Final Liga Tiga Sulawesi Barat 2023-2024. Setelah ditentukan lewat adu penalti, melawan PS Matra Mamuju Utara.
Dengan skor 3-1. Di partai semifinal Liga Tiga Sulawesi Barat, di Stadion HS Mengga Sport Center Polewali, Kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar. Rabu, 10 Januari 2024.
Pelatih PS Polmas, Azhar Darno, yang menurunkan lima penembak yakni Muhammad Rijal. Muhammad Jafar, Abd Muis, Hendrawa dan Herwin Alija.
Sementara Pelatih PS Matra Mamuju Utara, Kamaluddin, menurunkan lima algojo, yakni Muhammad Nisar, Muhammad Junaidin Triadi P, Ardandi Tumangge, Muhammad Rivaldi Dwicahyo dan Haerul.
Penendang pertama PS Matra Mamuju Utara, Muhammad Nisar. Berhasil ditepis tembakannya oleh Kiper PS Polmas, Akbar yang diarahkan sebelah kanan.
Kemudian penendang pertama PS Polmas, Muhammad Rijal, berhasil mencetak gol, dengan tendangan menyamping kiri. Tidak dapat dibaca Kiper PS Matra Mamuju Utara, Muhammad Faisal. Sehingga skor 0-1.
Penendang kedua PS Matra Mamuju Utara, Muhammad Junaidin Triadi P. Berhasil mencetak gol, yang mengarah bola ke samping kanan.
Sementara penendang kedua PS Polmas, Muhammad Jafar. Dengan mudah menembus gawang PS Matra Mamuju Utara, Skor 1-2.
Penendang ketiga PS Matra Mamuju Utara, Ardandi Tumangge. Gagal mencetak, setelah tendangannya dengan mudah ditangkap Kiper PS Polmas. Sedangkan penendang ketiga PS Polmas, Abd Muis. Kembali mencetak gol, menjadi skor 1-3.
Dan penendang keempat PS Matra Mamuju Utara, Muhammad Rivaldi Dwicahyo. Kembali gagal mencetak gol, dengan tangkapnya gol Kiper PS Polmas.
Hasil adu penalti semifinal Liga Tiga Sulawesi Barat, mengantarkan PS Polmas, berlaga di final Liga Tiga melawan PS Sandeq.
Pelatih Kepala PS Polmas, Azhar Darno, menyatakan, sangat bersyukur dengan kemenangan semifinal Liga Tiga Sulawesi Barat.
Dimana partai semifinal ini sangat menguras tenaga pemain PS Polmas, yang perintahkan seluruh pemain sayap, gelandang dan penyerang.
 |
| Kegembiraan pemain PS Polmas Melaju ke final Liga Tiga Sulawesi Barat, setelah menang adu penalti melawan PS Matra Mamuju Utara, 3-1. (Foto : Nadi). |
Memanfaatkan setiap peluang untuk mencetak gol, dimasa dua kali perpanjangan waktu. Dan tidak terpancing emosi, yang dilakukan pemain lawan.
"Bersyukur atas kemenangan adu pinalti, dengan berhasil Kiper membaca arah bola tendangan pinalti lawan.Menggagalkan tiga penembak. Meskipun pemain sudah terkuras tenaganya, sehingga diintruksikan memanfaatkan kesempatan dan peluang di perpanjangan waktu mencetak gol dan lebih tenang mengendalikan emosi." Tegasnya.
Sementara Ketua Asosiasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Provinsi Sulawesi Barat, Agus Ambo Djiwa, menyampaikan. Diharapkan dengan adanya Liga Tiga Sulawesi Barat, kompetesi lokal dapat memberi dukungan kepada pemain ikut berkompetisi Liga Tiga Sulawesi Barat.
Sehingga dapat memotivasi persepak bolaan di Sulawesi Barat, yang hasil memberikan nilai positif perkembangan sepak bola di Sulawesi Barat.
"Melalui Liga Tiga Sulawesi Barat, memberikan kesempatan club lokal di Sulawesi Barat. Untuk ikut mengembangkan dunia sepak bola." Katanya.
Dilanjutkan mantan Bupati Pasangkayu. Ke Depan Asprov PSSl Sulawesi Barat, memberikan ruang kepada club-club, untuk mendaftarkan clubnya ke Asprov di PSSI Sulawesi Barat.
Agar dapat ikut Liga Tiga Sulawesi Barat, yang di kongres Asprov PSSI Sulawesi Barat.
Nantinya disahkan, untuk menjadi peserta Liga Tiga Sulawesi Barat. Sehingga club yang punya kemampuan finansial bisa mendaftar, agar menambah club yang ikut Liga Tiga Sulawesi Barat.
"Club yang mendaftar Asprov PSSI Sulawesi Barat, akan disahkan di kongres nantinya. Menjadi peserta Liga Tiga Sulawesi Barat tahun akan datang." Bebernya.
Ditambahkan, Agus. Untuk mencetak pelatih berkualitas, setiap tahunya membuka program pelatihan pelatih. Dilakukan Asprov PSSI Sulawesi Barat, agar menjadi pelatih standar nasional bukan lagi pelatih lokal.
"Asprov PSSI Sulawesi Barat, selalu membuka program pelatihan. Untuk mencetak pelatih standar nasional." Harapnya.
Laporan : Nadi
