Iklan


 

Setahun Menderita Tomor Ganas, Warga Matakali Butuh Bantuan

Sabtu, 06 Januari 2024 | 18:14 WIB Last Updated 2024-01-06T10:14:29Z

Penderita tomor ganas di Desa Tonro Lima, Kecamatan Matakali, Kabupaten Polman. Setahun tinggal dirumahnya, mengharapkan bantuan pengobatan dari semua kalangan. (Foto : Ist/Nadi).

PolewaliTerkini.Net - POLMAN - Setahun menderita tomor ganas di bagian perut. Warga Dusun Aka-Aka, Desa Tonrolima Lima, Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman). Mastura, butuh bantuan pengobatan. Demi mengharapkan kesembuhan.


Suami Mastura, Amir, menyampaikan. Kondisi keterbatasan biaya membuat sangat mengharapkan bantuan pengobatan terhadap isterinya. Menderita tomor ganas di bagian perut, yang semakin hari bertambah besar. Menyebabkan tubuhnya kurus kering terbaring di atas ranjang di dalam kamar rumah, selama setahun terakhir. 


"Kami tidak memiliki biaya pengobatan, untuk pengobatan tumor ganas diderita isterinya. Menyebabkan kondisi isterinya semakin kurus, apalagi kebutuhan hidup sehari-hari saja susah didapatkan." Sebutnya.


Dijelaskan Amir. Isterinya pernah di bawah ke Rumah Sakit Wahidin, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Untuk dilakukan operasi, namun setelah selesai dioperasi diharuskan kembali, menjalani operasi kedua. 


Akan tetapi keterbatasan biaya terpaksa tidak dapat kembali ke Rumah Sakit Wahidi Kota Makassar. Dan memilih tinggal saja di rumahnya, menunggu bantuan dari Pemerintah Kabupaten Polman.


"Tidak dapat kembali ke rumah sakit untuk operasi kedua, karena tidak ada sama sekali biaya. Sehingga memilih bertahan berbaring di atas ranjang. Dan menunggu bantuan dari Pemerintah setempat." Paparnya.


Dituturkan Amir. Penyakit tumor ganas yang diderita Isterinya, sudah di laporkan kepada Pemerintah setempat. Hanya saja belum ada tindakan dan tanggapan dari Dinas Kesehatan, dengan belum dikunjunginya sampai sekarang.


Penderita tomor ganas di Desa Tonro Lima, Kecamatan Matakali, Kabupaten Polman. Setahun tinggal dirumahnya, mengharapkan bantuan pengobatan dari semua kalangan. (Foto : Ist/Nadi).

"Sudah dilaporkan pemerintah tetapi, sampai sekarang belum dikunjungi dari tenaga kesehatan." Harapnya.


Sementara anggota TNI Kodim 1402 Polman, Hamzah Buddu, menyarankan, telah berkunjung ke rumah penderita tomor ganas, sangat prihatin melihat kondisinya. 


Dengan perut semakin besar akibat diserang penyakit tumor ganas. Ia pun melaporkan ke komando pimpinan atas, tentang adanya warga penderita tumor ganas di Desa Tonro Lima, Kabupaten Polman.


"Iya sudah dilaporkan ke komandan ada penderita tumor ganas, di Desa Tonro Lima." Ujarnya.


Ditegaskan Hamza. Sebagai prajurit TNI telah menjadi kewajiban hadir membantu rakyat dalam hal mengusahakan penderita tomor ganas tersebut, membawanya berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hajja Andi Depu Polewali, Kabupaten Polman. 


Aka tetapi, suami penderita tumor ganas. Langsung membatalkan dengan alasan tidak punya biaya sama sekali jika harus tinggal di RSUD Andi Depu.


"Demi kemanusiaan sebagai prajurit TNI, hadir membantu rakyat. Saya telah mengusahakan untuk membawanya ke Rumah Sakit, kemarin 05 Januari 2024. Untuk pengobatan, suami penderita membatalkan. Lantaran keterbatasan biaya." Tulusnya.


Laporan : Nadi

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Setahun Menderita Tomor Ganas, Warga Matakali Butuh Bantuan

Trending Now

Iklan

iklan