 |
| Spanduk Ali Baal Masdar terpasang di jumlah Masjid di Kabupaten Polman, sebagai sinyal akan maju kembali di Pilkada Sulawesi Barat 2024 mendatang. (Foto : Nadi). |
PolewaliTerkini.Net - POLMAN - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sulawesi Barat, tetap mengusul Ali Baal Masdar (ABM) maju bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Sulawesi Barat. 27 November 2024 mendatang.
Keputusan ini dengan pertimbangan ABM merupakan pertahanan Gubernur Sulawesi Barat dan Rekomedasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, mengusul kembali kadernya merupakan kepala daerah.
Ketua DPD Partai Gerindra Sulawesi Barat, Andi Ruskati Ali Baal, pada kegiatan Partai Gerindra, menyatakan. ABM tetap diusul kembali bertarung di Pilkada Sulawesi Barat.
Pertimbangan ABM, karena masih ingin tuntaskan atau melanjutkan pengabdian membangun Sulawesi Barat. Lebih maju dan sejahtera.
Apalagi lanjutnya, pada saat ABM, mejabat Gubernur Sulawesi Barat periode 2018-2022. Hanya mampu bekerja 2 tahun, karena anggaran daerah semuanya dialihkan untuk penanganan Covid-19.
"Gerindra tetap mengusul ABM kembali di Pilkada Sulawesi Barat. Untuk tuntaskan dan merampungkan program-program misi dan visi membangun Sulawesi Barat, yang marasa." Ujarnya.
Dijelaskan Ketua DPD Partai Gerindra Sulawesi Barat. DPP Partai Gerindra, telah meminta kader-kader terbaiknya untuk maju di Pilkada serentak 2024. Baik Gubernur, Bupati dan Walikota.
Terlebih ABM adalah kader partai yang sudah pertahanan. Begitu untuk Wakil Gubernur dan Wakil Bupati dan Wakil Walikota. Dengan mengusul sendiri Partai Gerindra atau berkoalisi dengan partai lain.
"DPP sudah tegaskan semua kader Partai Gerindra harus maju Pilkada 2024. Sehingga ABM kembali diusul di Pilkada Sulbar, dengan berkoalisi partai politik." Tandasnya.
Sebelumnya ABM, 05 Februari 2024, di rumah pribadinya di Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, menyatakan, siap maju kembali di Pilkada Sulawesi Barat.
Kata beliau mengklaim survei elektabilitas dirinya mencapai angka 45 persen. Dimana sebagian masyarakat Sulawesi Barat, masih menginginkan dirinya maju kembali bertarung pada Pilkada serentak.
"Respon masyarakat menginginkan saya menjadi gubernur kedua kalinya." Sebutnya.
Dipaparkan ABM. Hasil survei elektabilitas figur dirinya berada di posisi teratas dengan capaian 45 persen.
Sementara figur lainnya berada di bawah 30 persen, sehingga belum ada figur saingan berat dirinya di Pilkada Sulawesi Barat.
"Kemudian survei-survei juga yang selama ini, yang ada, sudah 3 kali survei saya masih di atas dari pada yang lain. Hasil survei menunjukkan bahwa saya masih di atas 45 persen. Yang lain masih antara 19, 20, 30 persen, ada yang di bawah 6 persen." Jelasnya.
Ditambahkan ABM, dirinya tidak akan tergesa-gesa memilih figur yang akan menjadi pasangannya di Pilkada Sulawesi Barat. Namun akan memilih figur yang surveinya juga tinggi.
"Nanti setelah pemilu, siapa yang baik surveinya, kita lihat nanti. Yang bagus surveinya jadi pasangan saya." Harpanya.
Laporan : Nadi
