 |
| Pj Bupati Kabupaten Polman, Muh. Ilham Borahima bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Camat Wonomulyo. Turun mengarahkan petugas mengangkut sampah di Pasar Ikan dan Induk Wonomulyo, sebagai upaya penanganan sampah. (Foto : Nadi). |
PolewaliTerkini.Net - POLMAN - Penjabat Bupati Polewali Mandar (Polman), Muhammad Ilham Borahima, memimpin langsung pembersihan sampah yang menumpuk di sejumlah titik di Pasar Ikan, Pasar Induk Wonomulyo.
Selain itu, juga di jalan masuk Terminal Darat Wonomulyo. Di Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polman. Dengan mengarahkan alat berat dan puluhan armada pengangkut sampah Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Pemerintah Kabupaten Polman. Senin, 18 Maret 2024.
Pj Bupati Kabupaten Polman, Muhammad Ilham Borahima, menyatakan. Pemerintah Kabupaten Polman, melalui DLHK. Terus melakukan langkah strategis menangani sampah yang menumpuk di sejumlah tempat di Kabupaten Polman.
Titik ini meresahkan warga. Penanganan sampah dilakukan, dengan pembersihan sampah, yang diangkut. Diprioritaskan di pasilitas umum seperti di Pasar Ikan Wonomulyo dan sejumlah tempat menjadi aktivitas masyarakat banyak.
"Pemerintah Kabupaten Polman, terus menerus melakukan penanganan sampah. Dengan bersihkan sampah yang menumpuk, yang meresahkan warga. Utamanya di Pasar, Jalan Raya, Pasilitas pemerintah dan pemukiman warga sendiri." Ujarnya.
Disebutkan Pj Bupati Kabupaten Polman. Pembersihan sampah yang dilakukan secara terencana, sesuai perkembangan di lapangan. Dimana sampah saat ini menumpuk sejak awal Maret 2024 lalu.
Seperti lanjutnya, di Pasar Ikan, Induk Wonomulyo didalam kompleks Pasar, jalan raya dan Terminal Darat Wonomulyo. Sengaja dijadikan tempat pembuangan sampah setiap malam.
"Pembersihan sampah di Pasar Wonomulyo, karena sudah menumpuk. Sejak 01 Maret 2024 lalu, yang sengaja dibuang di jalan kompleks Pasar dan Terminal, menyebabkan warga beraktivitas merasa terganggu dan resah bau sampahnya." Tandasnya.
Dipaparkan Pj Bupati Kabupaten Polman. Pembersihan sampah di Pasar Ikan dan Induk Wonomulyo, yang diangkut sebanyak 20 Truk armada angkutan sampah. Setelah Pasar Ikan bersihkan dilanjutkan pengangkutan sampah di jalan Terminal Angkutan Darat Wonomulyo.
 |
| Pj Bupati Kabupaten Polman, Muh. Ilham Borahima bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Camat Wonomulyo. Turun mengarahkan petugas mengangkut sampah di Pasar Ikan dan Induk Wonomulyo, sebagai upaya penanganan sampah. (Foto : Nadi). |
"Untuk pengangkutan sampah di Pasar Ikan dan Induk Wonomulyo 20 Truk angkutan sampah dari DLHK Polman." Jelasnya.
Ditegaskan Pj Bupati Kabupaten Polman, semua kalangan diminta tidak menghalangi langkah pemerintah Kabupaten Polman dalam penanganan sampah. Karena jika dihalangi menyebabkan sampah tidak teratasi seperti selama ini terjadi.
Kemudian dapat dipastikan sampah selalu menumpuk dimana-mana. Baik dipinggir jalan, di pasilitas umum yakni Pasar, Stadion, Terminal dan sejumlah tempat pemukiman warga. Disebabkan ditutupnya Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
"Langkah kami dalam penanganan sampah jangan dihalangi, karena akan menumpuk sampah dimana-mana. Penyebab utamanya tidak ada TPA, membuat sampah tidak bisa diangkut." Ujarnya.
Diungkapkan Pj Bupati Kabupaten Polman, kepada seluruh lapisan masyarakat, lebih sadar sendiri untuk tidak membawa sampahnya ke Pasar dan Pinggir Jalan.
Sekaligus tidak menjadikan Pasar dan jalan sebagai tempat pembuangan sampah. Akan tetapi lebih aktif mengelola sampahnya dengan memilah sampah plastik dan organik, agar memudahkan petugas pengangkut sampah mengambil sampahnya.
"Sebaiknya masyarakat menghentikan sikap selalu membawa sampah ke Pasar dan Jalan untuk dibuang, cukup dipilah saja sampahnya. Disimpan saja di depan rumahnya nanti diambil petugas kebersihan." Bebernya.
Ditambahkan Pj Bupati Kabupaten Polman, warga sebaiknya tidak melakukan pembakaran sampah yang bertumpuk, karena sangat membahayakan terjadinya kebakaran dan menganggu pengguna jalan yang melintas utamanya pembakaran sampah di sepanjang jalan.
"Warga jangan ada lagi melakukan pembakaran sampah di sepanjang jalan, dapat membahayakan memungkinkan terjadinya kebakaran." Ucapnya.
Laporan : Nadi
